Liputan6.com, Jakarta - PDI Perjuangan resmi menutup Sekolah Calon Kepala Daerah. Calon kepala daerah itu disekolahkan guna menghadapi pertarungan Pilkada Serentak dimulai akhir 2015.
Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristianto mengatakan, meski ditutup, sekolah partai ini bukan berarti selesai. PDIP akan membuka kembali Sekolah Calon Kepala Daerah Angkatan II, usai Hari Raya Idul Fitri.
"21 Juli akan datang sekolah partai calon kepala daerah kedua," kata Hasto usai penutupan Sekolah Partai Calon Kepala Daerah Angkatan Pertama di Wisma Kinasih, Cimanggis, Depok, Jumat (3/7/2015).
Hasto mengatakan, PDIP sudah mempersiapkan untuk keperluan Sekolah Calon Kepala Daerah Angkatan II. Termasuk persiapan modal untuk penyelenggaraan.
"Untuk sekolah kedua nanti, kita juga sudah kumpulkan dana dari peserta sekolah angkatan pertama Rp 329 juta, untuk modal sekolah yang akan datang," ujar Hasto.
Sekolah Calon Kepala Daerah ini untuk menggembleng para calon pemimpin daerah dari PDIP. Tujuannya agar mereka benar-benar bekerja untuk rakyat jika terpilih sebagai kepala daerah. Dalam sekolah ini, PDIP juga melakukan pendampingan dan pendekatan psikolog kepada peserta sekolah.
"Himpunan Psikologi Indonesia melakukan pendekatan psikologis mencermati dinamika di sini," tandas Hasto. (Rmn/Yus)
Habis Lebaran, PDIP Buka Sekolah Calon Kepala Daerah Angkatan II
Hasto mengatakan, PDIP sudah mempersiapkan untuk keperluan Sekolah Partai Angkatan II.
Advertisement