Liputan6.com, Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian mengatakan, personelnya harus menjaga proporsionalitas tubuh yaitu dengan mengontrol berat badan. Hal itu bertujuan agar polisi dapat mengimbangi gerak cepat para penjahat seperti copet dan jambret yang kerap beraksi di ruang-ruang publik.
"(Jika menemukan aksi kejahatan) Harus cepat mengambil tindakan. Karena itu polisi tidak boleh gemuk-gemuk, harus kurus. Paling tidak seperti saya begini," kata Tito di Jakarta Pusat, Sabtu (4/7/2015).
Menjelang hari raya Idulfitri 1436 Hijriah, angka kriminalitas di wilayah Polda Metro Jaya meningkat. Berdasarkan Crime Index atau indeks kejahatan selama bulan Juni 2015, 2 kategori kejahatan yang mendominasi indeks kejahatan adalah aksi premanisme dan kejahatan jalanan.
Kejahatan jalanan di antaranya pencurian kendaraan, pencurian dengan pemberatan (merusak sesuatu), dan pencurian dengan kekerasan (menyakiti korban).
Minggu pertama di bulan Juni, daerah rawan pertama ada di Jakarta Barat, kemudian Jakarta Pusat, lalu Jakarta Timur. Minggu kedua, titik kerawanan berubah lagi. Berdasarkan crime index, pertama Jakarta Barat, kedua Jakarta Timur, dan ketiga Kota Depok. (Mvi/Sun)
Kapolda Metro Jaya: Kejahatan Meningkat, Polisi Jangan Gemuk
Menjelang hari raya Idulfitri 1436 Hijriah, angka kriminalitas di wilayah Polda Metro Jaya meningkat.
Advertisement