Sukses

Jokowi Ganti Atap Rumah Warga Garut yang Rusak karena Helikopter

Helikopter Superpuma yang ditumpangi rombongan Jokowi saat meresmikan PLTP Kamojang unit 5 di Garut merusak sejumlah atap rumah warga.

Liputan6.com, Jakarta - Helikopter Superpuma yang ditumpangi rombongan Presiden Jokowi saat meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang unit 5 di Garut, Jawa Barat, merusak sejumlah atap rumah warga. Mendengar kabar itu, Jokowi pun berniat mengganti kerugian warga di Lapangan Dipa tersebut.

Hal ini disampaikan Jokowi lewat Biro Pers, Media, dan Informasi Istana Kepresidenan.

"Sehubungan dengan adanya kerusakan ringan pada atap beberapa rumah di Lapangan Dipa pada saat pendaratan heli Superpuma rombongan Presiden untuk peresmian PLTP Kamojang, Presiden RI berinisiatif untuk mengganti kerugian yang dialami masyarakat tersebut," tulis Biro Pers Istana dalam pernyataan tertulis di Jakarta, Senin (6/7/2015).

Kabarnya, masing-masing rumah yang terdampak mendapatkan uang ganti rugi sebesar Rp 1 juta.

"Panitia saat ini telah menyelesaikan penggantian biaya perbaikan kerugiaan masing-masing Rp 1 juta untuk 14 rumah."

Sebelumnya, selain meresmikan PLTP Kamojang, dalam kunjungannya ke Garut, Jokowi juga meresmikan pembangunan PLTP Ulubelu unit III pada Minggu 5 Juli 2015. Jokowi menargetkan 97 persen dari seluruh jumlah rumah tangga di Indonesia bisa mengakses listrik pada akhir 2019 nanti. Dan 99 persen pada 2020.

Menurut Jokowi, selain untuk menopang kehidupan rakyat sehari-hari, listrik menjadi salah satu pendorong peningkatan kegiatan ekonomi nasional. Menurut dia, ketersediaan listrik menjadi salah satu indikator bahwa bangsa Indonesia telah berdaulat dalam bidang energi.

"Untuk itulah upaya penyediaan energi listrik secara berkesinambungan harus terus dilakukan sesuai dengan tingkat pertumbuhan permintaannya‎," ujar Jokowi. (Ndy/Ein)