Liputan6.com, Jakarta - Hari ini kepolisian Polda Bali dijadwalkan akan memeriksa kesaksian seorang pria asing asal Sydney, Australia, untuk kasus pembunuhan bocah malang Angeline. Pria bernama Chris itu disebut-sebut diperas oleh Yvonne, anak kandung Margriet Megawe atau kakak angkat Angeline.
"Senin 6 Juli, Chris akan memberikan keterangan kepada penyidik," kata perwakilan lembaga hukum Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kota Denpasar, Siti Sapurah, kepada Liputan6.com pada Sabtu 4 Juli 2015 lalu.
Siti Sapurah mengatakan, Chris sendiri yang menawarkan diri kepada P2TP2A untuk menjadi saksi dalam kasus ini. Dia mengaku mengetahui kabar hilangnya Angeline karena diculik orang dari Yvonne. Berawal dari rasa kemanusiaannya terhadap Angeline, Chris pun berniat menyumbang Rp 10 juta dari kantong pribadinya.
Menurut Siti, sejak Chris menunjukkan simpatinya, Yvonne selalu menghubungi Chris. Kakak angkat Angeline itu mengatakan penculik Angeline meminta tebusan ratusan juta kepada keluarga.
"Kala itu Yvonne menelepon Chris dan mengatakan ada seseorang menelepon minta tebusan sebesar Rp 150 juta. Penculik tersebut meminta segera ditransfer," ucap Sapurah.
"Chris terus-menerus dihubungi minta ditransfer lagi uang Rp 40 juta untuk kembali menebus Angeline," sambung Sapurah.
Lantaran curiga, Chris pun meminta bantuan rekannya yang tinggal di Denpasar untuk mengecek tempat tinggal Angeline di Jalan Sedap Malam Nomor 26, Sanur.
"Chris curiga kasus hilangnya Angeline‎ dimanfaatkan Yvonne untuk mencari uang," tandas Sapurah. (Ndy/Ali)
Pria Australia Jadi Saksi Kasus Pembunuhan Angeline Hari Ini
Pria bernama Chris itu disebut-sebut diperas oleh Yvonne, anak kandung Margriet Megawe atau kakak angkat Angeline.
Advertisement