Sukses

Sultan HB X Maklumi Perempuan Stres Pencoret Tugu Yogya

Entah apa alasannya hingga seorang perempuan warga negara asing mencoret-coret Tugu Yogyakarta dengan cat merah.

Liputan6.com, Yogyakarta - Entah apa alasannya hingga seorang perempuan warga negara asing mencoret-coret Tugu Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dengan cat merah. Tugu yang semula berwarna putih itu pun jadi berlumuran noda merah.

Kabar ini sampai juga ke telinga Gubernur DIY, Sultan Hamengkubuwono atau HB X. Dia mengaku kecewa dengan kejadian ini. "Disayangkan," ucap Sultan di Kepatihan, Yogyakarta, DIY, Senin (6/7/2015).

Sultan mengaku memaklumi aksi warga asing itu. Meskipun karena ulah oknum tersebut, tugu putih yang merupakan simbol Kota Yogyakarta itu menjadi kotor. "Wis dicat meneh kok, resik (sudah dicat lagi kok, bersih)," ujar Sultan.

"Kalau stres ya dimaklumi lah. Nggak tahu jadinya dibawa ke psikolog, nggak tahu saya," imbuh dia.

Meski begitu, dia menilai, tak diperlukan pagar untuk menghindari terulangnya kejadian yang sama. Menurut Sultan, yang dibutuhkan justru kesadaran masyarakat untuk tidak merusak Tugu Yogyakarta.

"Ngrekoso (malah repot). Kalau dikasih pagar, nggak mungkin. Nggak apa-apa lah," tandas Sultan.

Sebelumnya Polresta Yogyakarta mengamankan seorang perempuan warga negara asing yang belakangan diketahui berasal dari Ceko karena telah melakukan aksi coret-coret Tugu Yogyakarta.

Kasubag Humas Polresta Yogyakarta, AKP Partuti Wijayanti, mengatakan, pada awalnya bule itu tidak mau memberikan keterangan terkait identitas dirinya dan alasan melakukan aksi coret tersebut.

Namun, setelah dibujuk akhirnya pelaku memberikan keterangan terkait identitasnya. Pelaku bernama Vachova Jitka.

"Sekarang sudah dikembalikan ke rumahnya. Kasus sudah dialihkan ke Dinas Ketertiban Kota Yogyakarta. Semua barang bukti sudah dibawa ke sana," tandas Partuti. (Ndy/Yus)