Liputan6.com, Denpasar - Hasil uji kebohongan menunjukkan tersangka kasus pembunuhan Engeline alias Angeline, Agustinus Tay, berkata jujur. Ini diperkuat dengan banyaknya adegan rekonstruksi yang sesuai dengan kondisi jasad Angeline.
Kepala Instalasi Forensik RSUP Sanglah Denpasar, dr. Dudut Rustyadi, mengungkapkan adegan rekonstruksi banyak kesesuaian dengan kondisi jasad Angeline, termasuk luka pada tubuh bocah 8 tahun tersebut.
"Banyak kesesuaian. ‎Antara luka yang kami temukan di jasad Angeline dengan adegan rekonstruksi," kata Dudut saat keluar dari tempat reka ulang pembunuhan Angeline di rumah ibu angkatnya, Margriet, Jalan Sedap Malam, Sanur, Denpasar, Bali, Selasa (6/7/2015).
Menurut dia, tim Laboratorium Forensik ‎RSUP Sanglah menemukan banyak luka di tubuh mungil siswi kelas II Sekolah Dasar itu.
‎"Mulai dari kepala Angeline yang dibenturkan ke tembok dan lantai. Di situ ada pendarahan otak sesuai dengan hasil autopsi," ‎ungkap Dudut.
Sementara itu, 4 orang jaksa hadir pada rekonstruksi tersebut. Rencananya, keempat orang itu akan menjadi jaksa penuntut umum (JPU) dalam persidangan kasus pembunuhan Angeline. Mereka enggan memberikan komentar.‎ Mereka mengaku hanya diundang untuk menyaksikan berlangsungnya rekonstruksi tersebut.
Polisi menghadirkan 2 tersangka ke TKP sekaligus lokasi ditemukannya jenazah Angeline, rumah Margriet. 2 tersangka itu adalah Agus dan Margriet. Keduanya dibawa ke TKP dengan menggunakan barracuda. Ada 81 adegan yang direka ulang dalam rekonstruksi tersebut. (Bob/Yus)
Dokter: Banyak Adegan Rekonstruksi Klop dengan Kondisi Angeline
Ada 81 adegan yang direka ulang dalam rekonstruksi tersebut.
Advertisement