Liputan6.com, Jakarta Pemborosan anggaran belanja dan korupsi sistemik selama bertahun-tahun menyebabkan Yunani tidak mampu membayar utang. Setelah mengalami sekitar 6 tahun masa resesi dan pengetatan anggaran besar-besaran, pertumbuhan ekonomi Yunani tak jua kunjung membaik.
Pada 2015, harapan muncul ketika pengetatan anggaran (austerity)Â dilonggarkan kembali oleh PM Yunani Alexis Tsipras. Namun, pasca kegagalan negosiasi dengan kreditor untuk perpanjangan pembayaran utang, pada 30 Juni 2015, Yunani ditetapkan sebagai negara yang mengalami gagal bayar (default).
Menyusul peritiwa tersebut, Yunani memutuskan untuk mengadakan referendum, pada 5 Juli, untuk memilih antara menerima atau menolak dana bantuan (bailout) dari Troika (IMF, ECB dan Uni Eropa). Hasil referendum, rakyat Yunani menolak dana bantuan tersebut.
Advertisement
Bagaimana nasib Yunani pasca penolakan dana bailout? Simak selengkapnya dalam infografis di bawah ini (6/7/2015) :
Â