Liputan6.com, Serang - Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak akan digelar akhir tahun 2015. Di Banten, PDIP sebagai pemenang Pilpres dikabarkan akan mendukung 2 calon yang diusung Partai Golkar.
Namun isu yang berkembang ini ditepis petinggi DPD PDIP Banten, Asep Rakhmatullah. Dia mengatakan, PDIP tetap mengusung kadernya, yakni Edi Ariyadi untuk Pilkada di Kota Cilegon dan Panji Tirtayasa untuk Pilkada di Kabupaten Serang.
"Selama ini mereka berada di posisi birokrat, jadi porsi mereka di partai tidak ada, sehingga menimbulkan kesan bukan kader," kata Asep di Serang, Banten, Selasa (07/07/2015).
Asep yang juga ketua DPRD Banten menyebut, tudingan bahwa partainya akan mengusung kader dari partai lain dalam Pilkada serentak nanti merupakan hal wajar, dan bisa dikemukakan oleh siapa saja di tengah iklim demokrasi yang terbuka seperti saat ini.
Dia pun mengakui dua kader Partai Golkar yaitu Iman Ariyadi yang akan maju dalam Pilkada Kota Cilegon dan Tatu Chasanah yang akan maju dalam Pilkada Kabupaten Serang, merupakan calon dengan elektabilitas dan popularitas yang tinggi.
Namun berdasarkan hasil survei, elektabilitas dan popularitas kedua kader Golkar itu, lanjut Asep, semakin tinggi bila disandingkan dengan kader dari PDIP, yakni Edi Ariyadi dan Panji.
"Saya yakin kedua pasangan tersebut bisa meraup suara 70 persen di daerahnya masing-masing," terang Asep.
Dari keyakinan inilah, Asep pun tidak menampik bila PDIP dan Golkar berkoalisi dalam Pilkada serentak nanti. Khususnya di Kota Cilegon dan Kabupaten Serang. Hal itu menjadi strategi partai untuk mengamankan pemilihan gubernur pada 2017 mendatang.
"Koalisi antara PDIP dan Golkar tidak hanya sebatas Pilkada saja. Tentu ada goal-goal selanjutnya setelah ini. Pengamanan pilgub salah satunya. Rano Karno adalah kader PDIP, jadi wajar jika partai mengamankan," tegas Asep. (Sun/Mut)
PDIP Banten Pertimbangkan Gandeng Golkar dalam Pilkada Serentak
Berdasarkan hasil survei, elektabilitas kedua kader Golkar itu, lanjut Asep, semakin tinggi bila disandingkan dengan kader dari PDIP.
Advertisement