Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla menilai, Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) memiliki konsep rancang bangun yang kurang baik. Pria yang karib disapa JK itu mengibaratkan, Soetta bak bandara tambal sulam.
Hal ini diungkapkannya menanggapi kebakaran JW Sky Lounge di Terminal 2E Bandara Soetta pada 5 Juli 2015 lalu.
"Tambal sulam. Ya bongkar pasang. Dulu kan tidak punya lounge, tidak ada toko. Konsepnya kan dulu keliru," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (7/7/2015).
JK menuturkan, rancang bangun bandara tersebut dibuat oleh orang Perancis. Kekeliruan konsep yang dimaksud adalah tidak memperhitungkan bandara sebagai tempat penghubung.
"Dia tidak menganggap itu penghubung akhirnya betul-betul orang pergi saja. Jadi tidak ada toko zaman dulu, sedikit sekali, tidak ada restoran macam-macam. Dibikin belakangan, hanya tambah-tambah," tutur dia.
Hal ini yang menyebabkan tidak adanya standar operasi penanganan krisis di Bandara Soetta. Karena itu JK pun meminta pihak berwajib melakukan perbaikan menyeluruh.
Kejadian ini bukan kali pertama. Pada 2014 lalu, gerai makanan cepat saji dan panel listrik yang berada di ujung area perkantoran Lantai I Terminal 2F Bandara Soetta juga pernah terbakar. (Ndy/Yus)
JK: Sejak Dibangun, Konsep Bandara Soetta Keliru
JK mengibaratkan, Soetta bak bandara tambal sulam.
Advertisement