Liputan6.com, Bali - Tersangka pembunuh Angeline, Agustinus Hamba May mengaku sempat terkena tetesan darah dari kepala bocah malang itu. Baju dan celana yang terkena darah milik Agus itu lalu ikut terkubur bersama jasad Angeline di halaman belakang rumah Margriet.
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Hery Wiyanto, mengatakan, semua yang ditemukan bersamaan jasad Angeline sudah dimasukkan di Berita Acara Pemeriksaan (BAP).
"Itu kan sudah ada di BAP. Sudah ada dan diperiksa Labfor Bareskrim Mabes Polri. Sudah diperiksa, hasilnya sudah keluar," kata Hery saat berbincang dengan Liputan6.com di Mapolda Bali, Selasa (7/7/2015).
Namun, Hery mengatakan, tidak semua hasil penyidikan itu bisa diumumkan kepada khalayak umum. Terlebih hasil pemeriksaan dari Labfor Bareskrim Polri.
"Itu sudah masuk ke dalam materi penyidikan. Kami tidak bisa jelaskan," ‎ujar Hery.
"Temuan celana dan baju yang terkena tetesan darah Angeline ditemukan bersama jasad Angeline‎ sudah masuk ke dalam materi penyidikan," pungkas Hery.
Rekonstruksi pembunuhan Angeline digelar pada 6 Juli 2015. Dua tersangka, yakni ibu angkat Angeline, Margriet Megawe, dan Agus Tay Hamba May dihadirkan dalam rekonstruksi itu.
Sementara dalam rekonstruksi pembunuhan bocah bernama asli Engeline ini, ‎ada sekitar 98 adegan yang dilakukan, mulai dari Agus, Margriet, dan beberapa saksi lain.
Dalam rekonstruksi, juga tampak datang 2 anak Margriet, Christina dan Yvonne, wanita yang disebut-sebut sempat datang ke rumah Margriet saat Angeline dibunuh pada 16 Mei 2015 lalu. (Ndy/Mvi)
Tetesan Darah Angeline di Baju dan Celana Agus Masuk BAP
Tersangka pembunuh Angeline, Agustinus Hamba May mengaku sempat terkena tetesan darah dari kepala bocah malang itu.
Advertisement