Pesawat Tempur F-16 Tabrak Cessna C-150 di AS

Liputan6.com, Charleston - Sebuah pesawat tempur F-16 menabrak pesawat Cessna C-150 di Charleston, South Carolina, Amerika Serikat. Demikian media AS melaporkan.

Dikutip Xinhuanet, Rabu (8/7/2015), kecelakaan itu terjadi pada Selasa 7 Juli 2015 sekitar pukul 11.00 waktu setempat. Lokasi kejadian terletak di dekat Old Highway 52 di Moncks Corner, Charleston, South Carolina.

Menurut pejabat Departemen Pertahanan AS, Aaron Johnson, pilot jet tempur F-16 yang berasal dari Shaw Air Force Base --160 kilometer barat laut dari Charleston-- selamat. Dia berhasil keluar dari kokpit setelah sukses menekan tombol kursi pelontar secara tepat.

Namun tidak ada laporan yang menyebut kondisi penumpang lain di pesawat Cessna C-150. Sebuah tim peneliti dari Angkatan Udara AS akan menyelidiki penyebab kecelakaan itu.

Pejabat penyelamatan lokal mengatakan, saksi melaporkan pesawat F-16 menabrak seluruh badan pesawat Cessna. Sempat terlihat ledakan besar yang digambarkan sebagai "bola api di udara". Belum ada pernyataan resmi jumlah penumpang di pesawat Cessna itu.

Kepala The Berkeley County Rescue Squad, Bill Salisbury, mengatakan, pesawat Cessna telah ditemukan dan puing-puingnya tersebar di sawah. Operasi pencarian pesawat pun dilakukan dengan melibatkan kapal laut, penyelam, dan alat sonar. Dia meminta siapa pun yang menemukan puing-puing dari pesawat itu segera menelepon 911. Sehingga puing-puing pesawat dapat dikumpulkan.

Salisbury mengungkapkan pihaknya saat ini tengah mencari dua korban tewas dalam tabrakan udara antara F-16 dan pesawat Cessna C-150 itu. Selain itu, pihaknya juga mencari sisa-sisa penumpang pesawat Cessna dan membawanya pulang ke keluarga mereka.

"Kami tidak punya alasan untuk percaya siapa pun selamat dari kecelakaan itu," kata Salisbury yang dikutip Live5news.

Salisbury menuturkan, pesawat Cessna itu take off dari Berkeley County Airport menuju Myrtle Beach. Namun hanya beberapa menit kemudian, kecelakaan itu terjadi.

F-16 dirancang pada tahun 1970 untuk Angkatan Udara AS sebagai alternatif pesawat tempur. Sejak 1975, lebih dari 4.500 F-16 telah diproduksi untuk 26 negara di seluruh dunia. (Ali/Ndy)