Liputan6.com, Tangerang - Hampir 9 jam memeriksa lokasi ledakan di Mal Alam Sutera, Kota Tangerang, Banten, tim Gegana dari Polres Metro Tangerang dan Puslabfor Mabes Polri keluar dari toilet pria di ground floor pusat perbelanjaan tersebut.
Pantauan di lokasi kejadian, Kamis (9/7/2015) malam, sejumlah petugas masih berjaga di sekitar toilet pria tersebut. Sejak ledakan terjadi pada pukul 13.30 WIB, polisi berjaga-jaga di depan Restoran Gula Merah yang hanya berjarak beberapa meter dari lokasi kejadian.
Barulah sekitar pukul 22.00 WIB petugas Gegana keluar dari toilet sembari membawa 3 tas dengan cara dipanggul dan didorong. Ikut terlihat meninggalkan lokasi ledakan adalah Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Agus Pranoto. Namun, dia enggan berkomentar banyak mengenai dugaan penyebab ledakan.
"Nanti saja, masih diperiksa. Saat ini masih dalam penyidikan petugas," elaknya sembari meninggalkan lokasi kejadian yang masuk dalam wilayah Kelurahan Panunggan, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang itu.
Kini lokasi sekitar kejadian masih ditutup dengan garis keamanan mal. Sedangkan kamar mandi yang menjadi lokasi ledakan tertutup untuk umum.
Belum Tentu Ledakan Bom
Meski kejadian berlangsung Kamis siang, pihak kepolisian mengaku belum bisa memastikan penyebab dari ledakan. "Benar ada ledakan. Namun, kita belum bisa pastikan itu ledakan apa," ujar Kanit Reskrim Polsek Cipondoh Iptu Eko Hanindito.
Sementara itu Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang AKBP Sutarmo enggan menyebutkan ledakan tersebut karena bom. Dia pun meminta swmua pihak untuk tidak berspekulasi atas ledakan tersebut.
"Kita belum bisa memastikan, apa yang meledak di Mal Alam Sutera," kata dia.
Ditanya terkait titik ledakan yang berada di toilet lantai ground barat tersebut, Sutarmo membenarkan titik tersebut. Menurutnya, titik ledakan juga bersebelahan dengan restoran.
"Makanya jangan berspekulasi bila itu bom. Karena, lokasi ledakan bersebelahan dengan dapur restoran," tandas dia. (Ado/Rmn)
Ledakan di Mal Alam Sutera, Polisi Menolak Berspekulasi
Meski kejadian berlangsung Kamis siang, pihak kepolisian mengaku belum bisa memastikan penyebab dari ledakan.
Advertisement