Liputan6.com, Yogyakarta - Petinju asal Filipina Manny Pacquiao mengunjungi terpidana mati kasus narkoba, Mary Jane Veloso, di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wirogunan, Yogyakarta. Dalam kunjungan itu, petinju yang dijuluki Pacman mendapatkan kenang-kenangan dari Mary Jane berupa cincin batu akik warna putih dan syal warna biru bertuliskan Pacman.
"Akik sama syal tadi. Mary Jane kan di dalam dilatih untuk merajut, dan membuat manik-manik kayak bros. Tapi untuk batu akik saya tidak tahu buatan siapa," kata Kalapas Wirogunan Yogyakarta Zainal Arifin Jumat (10/7/2015).
Manny juga memberikan hadiah kepada terpidana mati asal Filipina itu. Dia memberikan Mary Jane uang. Namun uang tersebut langsung dititipkan oleh petugas, karena dalam peraturan, uang tidak boleh disimpan warga binaan.
"Sudah diserahkan ke pegawai dan dicatat dalam register. Nanti kalau dia butuh, bisa minta ke pegawai," kata Zaenal.
Zainal mengaku tidak mengetahui jumlah pasti uang yang diberikan Manny ke Mary Jane. Uang tersebut dimasukkan di dalam amplop dan disimpan pihak lapas. "Belum dihitung tadi, bukan rupiah ya kayaknya," lanjut Zainal.
Ia mengatakan, Manny datang mengunjungi Mary Jane ditemani istri, duta besar Filipina untuk Indonesia Maria Lumen V Sletta, Deputi Duta Besar Flipina, Manajer Manny, 2 pengacara Mary Jane, serta Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM DIY Dwi Prasetyo Santoso.
Manny Pacquiao mendatangi Yogyakarta sebagai salah satu bintang iklan sebuah produk jamu. Pacman melakukan syuting di beberapa tempat, di Semarang dan Yogyakarta. Manny melakukan syuting di Yogyakarta di lereng gunung Merapi bersama petinju Chris John. (Mvi/Yus)
Manny 'Pacman' Pacquiao Terima Batu Akik dari Mary Jane
Pacman juga memberikan sejumlah uang kepada terpidana mati asal Filipina itu
Advertisement