Sukses

Manny 'Pacman' Pacquiao Dapat Batu Akik dan Keris dari DPR

Pacman langsung memakai cincin batu akik tersebut ke jari manis di tangan kanannya.

Liputan6.com, Jakarta - Petinju dunia asal Filipina Manny Pacquiao menemui Pimpinan DPR untuk mengucapkan rasa terima kasihnya kepada pemerintah Indonesia atas ditundanya eksekusi terhadap terpidana mati kasus narkoba asal Filipina Mary Jane Fiesta Veloso.

Usai melakukan pertemuan, petinju yang memiliki julukan 'Pacman' itu diberikan cenderamata sebuah batu akik dari Wakil Ketua DPR Fadli Zon dan sebuah keris dari Ketua DPR Setya Novanto yang diberikan secara langsung.

"Ini akik Suliki," kata Fadli Zon sambil memberikan batu akik tersebut ke Pacman di ruang Ketua DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (10/7/2015).

Batu akik yang diberikan Fadli berwarna agak kecoklatan. Dia pun langsung memakai cincin batu akik tersebut ke jari manis di tangan kanannya.

Sambil bergurau, Fadli mengatakan, pemberian tersebut ia berikan karena sebagai sesama pejabat publik di negaranya masing-masing. "Soalnya dia (Pacman) kan senator juga di Filipina," kelakar Fadli.

Selain batu akik dan keris, Pacman juga mendapat cenderamata berupa plakat yang berlambangkan logo DPR.

Pacman datang sekitar pukul 14.20 WIB, ditemai istrinya dan Duta Besar Filipina untuk Indonesia Maria Lumen V Sletta.

Sebelumnya, Pacman mengunjungi terpidana mati kasus narkoba Mary Jane Fiesta Veloso di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Wirogunan, Yogyakarta. Manny tiba di Lapas Wirogunan pukul 07.40 WIB dan keluar dari lapas sekitar pukul 08.20 WIB.

Dia ditemani ditemani istri, duta besar Filipina untuk Indonesia Maria Lumen V Sletta, Deputi Duta Besar Flipina, Manajer Manny, 2 pengacara Mary Jane, serta Kakanwil Kementerian Hukum dan HAM DIY Dwi Prasetyo Santoso.

Dalam kunjungan itu, Manny mendapatkan kenang-kenangan dari Mary Jane berupa cincin batu akik warna putih dan syal warna biru bertuliskan Pacman. Manny juga memberikan sejumlah uang kepada terpidana mati asal Filipina itu. (Mvi/Yus)