Sukses

Kebakaran Pabrik Kosmetik di Cibitung, Polisi Periksa 4 Pekerja

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian hari ini mengunjungi lokasi kebakaran PT Mandom Indonesia Tbk di kawasan MM 2100.

Liputan6.com, Bekasi - Kebakaran hebat yang menghanguskan pabrik kosmetik PT Mandom Indonesia Tbk pada pukul 10.00 WIB, mengundang perhatian Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Tito Karnavian.

Jumat siang, mantan Kapolda Papua ini mengunjungi lokasi kebakaran yang menewaskan 5 pekerja dan 50 lainnya luka-luka, di kawasan industri MM 2100.

"Kapolda pergi ke Bekasi untuk mengecek kebakaran," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Mohammad Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (10/7/2015).

Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti mengatakan, penanganan kasus kebakaran ini akan diambil alih Polda Metro Jaya.

Mantan Staf Divisi Hubungan Internasional Mabes Polri ini menjelaskan, jajarannya telah memeriksa 4 karyawan pabrik sebagai saksi. Namun tak menutup kemungkinan jumlah saksi yang diperiksa akan bertambah.

"Baru 4 (saksi) yang diperiksa. Tapi (jumlahnya) akan banyak. Anggota saya sudah turun ke TKP (tempat kejadian perkara) dan olah TKP sedang dilaksanakan. Penyidikan ini akan ditangani Polda," terang Krishna.

Pabrik kosmetik PT Mandom Indonesia Tbk di kawasan industri MM 2100 Cibitung, Bekasi, Jawa Barat ludes dilalap si jago merah pada Jumat pagi sekitar pukul 10.00 WIB. 5 Pekerja dinyatakan tewas dan 50 lainnya mengalami luka bakar serius.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Mohammad Iqbal mengatakan, korban luka bakar saat ini dievakuasi ke 3 rumah sakit, yaitu Rumah Sakit Permata Bekasi, Rumah Sakit Hermina Grand Wisata, dan Rumah Sakit Mitra Keluarga Bekasi Timur.

"Di RS Permata Bekasi ada 5 pekerja, di RS Mitra Keluarga Bekasi Timur ada 8 pekerja dan paling banyak dilarikan ke RS Hermina Grand Wisata ada 37 pekerja," kata Iqbal di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat 10 Juli 2015.

Dari 5 pekerja yang meninggal, 4 di antaranya disemayamkan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati dan seorang lagi di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bekasi.

Penyebab kebakaran diduga karena kebocoran gas dari mesin dalam ruang produksi. Diduga ada bunyi ledakan yang cukup keras sebelum api menjalar dengan cepat ke seluruh gedung yang baru sebulan lalu diresmikan Menteri Perdagangan Rahmat Gobel ini. Hampir seluruh bagian gedung pabrik hangus terbakar. (Rmn/Yus)

Â