Sukses

Masih Ada Dualisme, PDIP Pikir-Pikir Gandeng Golkar di Pilkada

Ribka menegaskan PDIP telah siap, sekalipun tidak mengandeng partai Golkar.

Liputan6.com, Jakarta - Partai politik tengah disibukkan oleh persiapan jelang pemilu kepala daerah yang akan dilaksanakan serentak mulai Desember 2015. Namun, Partai Golkar belum menyelesaikan dualisme kepengurusan mereka, meskipun sudah menandatangani kesepakatan islah jelang perhelatan akbar itu.

Hal inilah yang menjadi alasan mendasar partai pemenang Pileg 2014, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, pikir-pikir untuk mengandeng partai berlambang pohon beringin tersebut.

Ketua DPP PDIP, Ribka Tjiptaning, menilai layaknya Komisi Pemilihan Umum yang meminta kedua kubu, Agung Laksono dan Aburizal Bakrie atau Ical, islah secara permanen sebagai jaminan ikut pilkada.

"Ini islahnya permanen atau temporer. Karena ada yang bilang kalau calon disepakati dua kubu, oke. Kalau tidak disepakati dua kubu lihat survei. Survei kan tidak sehari-dua hari. Perlu 2-3 minggu. Tanggal 26 sudah pendaftaran," ujar Ribka di DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakakarta, Senin (13/7/2015).

Menurut dia, masalah Golkar tidak akan ada pengaruhnya bagi PDIP. Anggota Komisi VI DPR itu menegaskan PDIP telah siap, sekalipun tidak mengandeng partai Golkar.

"Golkar mau ada atau tidak, kita tidak ada persoalan. Tidak dengan Golkar pun tetap bisa jalan," tegas Ribka. (Bob/Mut)

Video Terkini