Sukses

Keberadaan Sopir Bus Maut Tol Palikanci Belum Jelas

Keberadaan sopir bus tersebut masih belum jelas. Begitu pula dengan keadaannya, masih hidupkah atau ikut meninggal dunia.

Liputan6.com, Jakarta - Bus Rukun Sayur mengalami kecelakaan tunggal di Tol Palimanan-Kanci (Palikanci). Kencangnya laju bus dan kantuk menyebabkan sopir hilang kendali. Bus bernomor polisi AD 1543 CF itu akhirnya menabrak pembatas tol dan tiang jembatan penyeberangan jalan.

Akibatnya, 11 orang tewas di tempat. Seorang penumpang lagi yang mengalami cedera kepala parah meninggal dunia setelah beberapa jam mendapat perawatan di rumah sakit.

Namun, keberadaan sopir bus tersebut masih belum jelas. Begitu pula dengan keadaannya, masih hidupkah atau ikut meninggal dunia.

"Belum jelas, masih diselidiki oleh penyidik Cirebon," tulis Kabid Bin Gakkum Korlantas Polri, Komisaris Besar Indrajid, dalam pesan singkatnya kepada Liputan6.com di Jakarta, Rabu (15/7/2015).

Sebelumnya, saksi melihat bus oleng dan masih melaju dengan kecepatan tinggi. Bus lalu menabrak pembatas jalan. Tidak berhenti di situ, moda transportasi darat tersebut menabrak tiang jembatan penyeberangan jalan yang berada tak jauh dari lokasi pertama.

Polisi menduga kecelakaan tersebut terjadi karena sopir bus lepas kendali setelah mengantuk.

"Kita masih teliti penyebabnya, tapi kalau lihat ban depan keduanya utuh jadi kemungkinannya pengemudi lepas kendali," kata Wakakorlantas Polri, Brigjen Sam Budi Gusdian, di lokasi, Selasa 14 Juli 2015.

Bus Rukun Sayur mengalami kecelakaan pukul 14.30 WIB. Kecelakaan ini menyebabkan kemacetan di tol itu. Antrean kendaraan mengular dimulai dari KM 198. (Bob/Mut)

Video Terkini