Liputan6.com, Jakarta - 5 Korban tewas kebakaran pabrik komestik milik PT Mandom Indonesia Tbk, di Bekasi, Jawa Barat, teridentifikasi. Mereka teridentifikasi melalui metode pencocokan data korban dengan pihak keluarga.
"Kita telah melakukan rekonsiliasi dengan rumah sakit di Bekasi, dengan mengambil antemortem dan hasil postmortem," kata Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabiddokes) Polda Metro Jaya Kombes Musyafak, di Mapolda Metro Jaya, Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, Rabu 15 Juli 2015.
Korban pertama dengan nomor jenazah 07571 teridentifikasi bernama Rosiana Boby Sihat (22). Ini dilihat dari data primer dan sekunder, yakni dengan tes DNA dan kalung yang dikenakan. Selanjutnya, korban dengan nomor jenazah 07672, diketahui bernama Maita (21), teridentifikasi secara ilmiah melalui tes DNA dan gigi.
Lalu jenazah ketiga dengan nomor jenazah 07073 diidentifikasi berdasarkan data primer yaitu tes DNA dan gigi. Korban bernama Nur Hasanah (25). Keempat, dengan nomor jenazah 07804 secara signifikan dan ilmiah dari data primer DNA dan gigi. Korban bernama Viola Aditya (20).
"Terakhir, korban bernama Muhammad Nasrori, 20, melalui data primer hasil pemeriksaan DNA. Ini satu-satunya jenazah laki-laki," tuturnya.
Kelima korban telah diserahkan kepada pihak keluarga masing-masing. Penyerahan jenazah dilakukan oleh Wakapolda Metro Jaya Brigjen Polisi Nandang Jumantara dan Kabiddokes Kombes Musyafak. (Bob/Rmn)
5 Korban Tewas Kebakaran Pabrik di Bekasi Teridentifikasi
Kelima korban telah diserahkan kepada pihak keluarga masing-masing.
Advertisement