Sukses

Selidiki Teror Bom di Merak, Polisi Periksa CCTV

Sejumlah saksi juga diperiksa untuk melakukan pendalaman.

Liputan6.com, Cilegon - Tiga benda mencurigakan menghebohkan petugas dan calon penumpang di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten. Polisi telah memeriksa saksi dan melihat rekaman kamera pengawas (CCTV) di lokasi untuk mengejar sang peneror.

"Saksi sudah ada beberapa orang yang diperiksa. Tentu yang kita mintai keterangan itu saksi. Kategori saksi itu orang yang melihat, mendengar, mengetahui, serta mengalami," kata Wakil Kepala Kepolisian Daerah Banten Kombes Firli, Rabu kemarin 15 Juli 2015.

Kepolisian mengatakan orang yang pertama melihat barang mencurigakan tersebut adalah petugas kebersihan (cleaning service). Dia merupakan di antara orang yang diperiksa.

Sementara, polisi juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara. Saat ini, kata Firli, kondisi pelabuhan sudah aman.

"Kita meyakinkan dengan olah tempat kejadian perkara, 2 lokasi tersebut clear dan aman. Masyarakat tidak perlu khawatir," terang dia.

Firli pun enggan berspekulasi terkait adanya kesamaan modus antara teror bom di Mal Alam Sutera beberapa hari lalu. Polisi masih mendalami teror tersebut.

"Tentu ada niat-niat kelompok orang yang ingin menempatkan benda-benda yang mencurigai. Modus bisa saja bersamaan terjadi, kalau keterkaitan, kita tidak mengaitkan," tegas dia.

Pada pukul 00.15 WIB kemarin, ada 3 benda mencurigakan di dalam toilet wanita dan di dekat parkiran kendaraan Pelabuhan Merak, Kota Cilegon. Ketiganya berbentuk tas dan kardus.

Ketiganya kemudian diamankan ke Mako Brimob Banten. Setelah dilakukan pemeriksaan, nyatanya kardus itu berisi kue kering dan semen kering. Meski begitu, kepolisian tetap melakukan penyelidikan terkait benda yang sempat menggegerkan para pemudik tersebut. (Bob/Rmn)