Liputan6.com, Jakarta - Kasus kekerasan yang dilakukan orangtua kepada anaknya terus berulang. Setelah kasus ibu berinisial LSR diduga menggergaji lengan anaknya GT, kini muncul kasus kekerasan seorang ayah yang diduga mencekik dan menyundut bayinya sendiri dengan rokok.
Kasus sopir Metromini berinisial MAR yang diduga menganiaya bayi perempuannya berusia 10 bulan itu, kini tengah ditangani Polres Metro Jakarta Selatan. Kepolisian masih membutuhkan pemeriksaan untuk membuktikan benar atau tidaknya kasus kekerasan itu.
"Kami belum bisa pastikan kebenarannya (disundut dan dicekik). Kami masih menunggu hasil visum untuk memastikan," ujar Kasubbag Humas Mapolrestro Jakarta Selatan Kompol Aswin di Jakarta, Kamis (16/7/2015).
Aswin menjelaskan, saat ini proses visum masih berlangsung di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) untuk memperkuat pembuktian. Sejauh ini pemanggilan beberapa saksi sudah dilakukan untuk melengkapi keterangan.
"Sejauh ini sudah ada 5 saksi yang sudah kami periksa. M sang pelapor, ibu korban atau istrinya Mia, dan sisanya lagi kami memanggil keluarga," lanjut Aswin.
MAR yang berprofesi sebagai sopir Metromini diguga melakukan kekerasan kepada bayinya, lantaran tidak ingin bercerai dengan istrinya, Mia. Sang istri yang juga ibu dari bayi tersebut, kemudian melaporkan tindakan MAR ke Mapolrestro Jakarta Selatan, didampingi kakak iparnya. (Rmn/Mar)
Diduga Kesal dengan Istri, Suami Cekik dan Sundut Bayinya
Polres Metro Jaksel kini tengah menunggu hasil visum dugaan kekerasan terhadap bayi ini.
Advertisement