Liputan6.com, Cilacap - Koordinator Lembaga Pemasyarakatan se-Nusakambangan dan Cilacap, Jawa Tengah, Marasidin Siregar menegaskan Pulau Nusakambangan siap menjadi lokasi pelaksanaan eksekusi terpidana mati tahap 3.
"Pada prinsipnya kami siap jika Nusakambangan kembali dijadikan sebagai lokasi eksekusi," kata Marasidin di Rumah Dinas Kepala Lapas Kelas I Batu, Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jumat (17/7/2015).
Baca Juga
Pihaknya telah menyiapkan personel pemasyarakatan dari seluruh lapas di Pulau Nusakambangan dan Cilacap untuk mendukung pelaksanaan eksekusi tahap 3. Bahkan, sarana dan prasana pendukung pelaksanaan eksekusi mati di Pulau Nusakambangan sudah lengkap.
Advertisement
"Untuk ruang isolasi bagi terpidana mati yang akan dieksekusi tetap berada di Lapas Besi. Tidak ada kendala krusial yang kami hadapi saat eksekusi tahap 1 dan 2," kata Marasidin yang juga Kepala Lapas Kelas I Batu tersebut.
Marasidin mengemukakan, hingga saat ini pihaknya belum menerima informasi dari Kejaksaan Agung mengenai waktu pelaksanaan eksekusi tahap 3, termasuk nama-nama terpidana mati yang bakal dieksekusi. Sementara di Nusakambangan saat ini terdapat sekitar 50 terpidana mati yang menunggu eksekusi.
"Berdasarkan evaluasi dari eksekusi tahap 1 dan 2, untuk tahap 3 harus bisa lebih baik lagi. Kapan pun dilaksanakan, kami siap," katanya.
Disinggung mengenai kunjungan keluarga narapidana, Marasidin mengatakan bahwa khusus untuk Hari Raya Idulfitri 1436 Hijriah, pihaknya memberikan kelonggaran bagi pembesuk yang ingin mengunjungi keluarganya di sejumlah lapas di Nusakambangan.
Biasanya, kunjungan ke Lapas Terbuka, Lapas Batu, Lapas Besi, serta Lapas Narkotika dibuka pada hari Senin dan Rabu, sedangkan Lapas Kembangkuning, Lapas Permisan, dan Lapas Pasir Putih pada hari Selasa dan Kamis.
"Khusus untuk Idulfitri, kunjungan diberi kelonggaran sehingga tidak sesuai jadwal yang ditetapkan. Ini karena keluarga sebagian besar warga binaan pemasyarakatan se-Nusakambangan berasal dari luar Cilacap," kata dia. (Ant/Ado/Ans)