Liputan6.com, Bondowoso - Warga di sejumlah kecamatan di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, mulai merasakan adanya debu vulkanik akibat letusan Gunung Raung.
"Di Sumber Wringin mulai terasa ada debu tadi sekitar pukul 15.00 WIB dan sampai malam ini masih terus turun," ucap Sony Firdaus, warga Kecamatan Sumber Wringin, wilayah yang berada sekitar 15 kilometer dari kawah Gunung Raung itu, Minggu (19/7/2015).
Sony menuturkan dirinya sempat keluar malam dan tidak mengenakan helm dan merasakan matanya perih. Akhirnya ia kembali ke rumah dan keluar dengan mengenakan helm dan masker.
Dari sore hingga malam, imbuh dia, warga di kecamatan yang menjadi posko untuk persiapan pengungsi itu mengenakan masker jika keluar rumah.
Selain membeli sendiri, masker yang digunakan warga juga merupakan pembagian dari Satgas Penanggulangan Bencana (PB) Gunung Raung beberapa waktu lalu.
Sementara itu Komandan Satgas PB Gunung Raung Kabupaten Bondowoso Letkol (Arh) Sudrajat mengemukakan sejumlah wilayah mulai terkena abu gunung berketinggian 3.332 meter dari permukaan laut itu, yakni Sumber Wringin, Tlogosari, Tamanan, Grujungan, bahkan sampai ke Kota Bondowosso dan sekitarnya.
"Kami tadi membagikan masker sekitar 2.000 buah kepada warga sejumlah wilayah yang merasakan debu dari pagi dan sore hingga malam," terang perwira TNI AD yang sehari-hari menjabat Komandan Kodim Bondowoso itu.
Ia pun mengimbau warga yang terkena abu Gunung Raung itu selalu mengenakan helm atau kacamata jika mengendarai motor, selain masker. Hal itu perlu diingatkan agar debu tidak terhirup saat bernapas atau masuk ke mata. (Ant/Ans/Ado)
Bondowoso Diguyur Abu Gunung Raung, Warga Kenakan Masker
Menghindari debu vulkanik akibat letusan Gunung Raung, sebagian warga Bondowoso harus mengenakan masker jika keluar rumah.
Advertisement