Dipuji Menteri, Ahok Mengaku Atur PNS Seperti Pegawai Mal

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi memuji para PNS di bawah kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Ahok. Ini karena saat sidak tadi, sang menteri mendapati tingkat kehadiran PNS Pemprov DKI Jakarta yang terbilang baik pada hari pertama bekerja pasca-libur Lebaran.

Mendengar pujian tersebut, gubernur bernama lengkap Basuki Tjahaja Purnama itu pun buka suara. Dia lalu membeberkan rahasia di balik kedisplinan anak buahnya.

"Pokoknya, kami patokannya enggak boleh lebih dari 5 persen (yang tidak hadir kerja) untuk pelayanan. Jadi intinya kalau dari satu SKPD (satuan kerja perangkat daerah), tidak boleh lebih dari angka 5 persen," ujar Ahok di Balaikota, Jakarta, Rabu (22/7/2015).

Menurut dia, peraturan yang diterapkannya mirip seperti aturan masuk pegawai di mal saat hari raya.

"Intinya kamu ngatur sendiri. Kayak di mal aja udah. Di mal juga diundi yang boleh pulang kampung siapa, yang enggak boleh pulang kampung siapa. Kira-kira seperti itu," tutur Ahok.

Mantan Bupati Belitung Timur itu menegaskan, bagi PNS yang masih nakal, maka tunjangan kinerja daerahnya bakal langsung dipotong.

"Sanksinya kan dari TKD. Jadi kita kan TKD-nya besar hampir dari 80 persen. Jadi kalau kamu macam-macam kamu kehilangan 80 persen. Nah itu yang kita buat satu sistem seperti ini," ucap dia.

Ahok pun mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Menteri Yuddy yang telah berkunjung ke Balaikota.

"Yang pasti kami terima kasih pada Pak Menpan, yang mau mengunjungi Pemprov Jakarta untuk diinspeksi," pungkas Ahok. (Ndy/Ein)