Liputan6.com, Malang - Stasiun Geofisika Karangkates Malang, Jawa Timur, mencatat 2 gempa bumi mengguncang wilayah itu hari ini. Gempa tersebut tercatat sebagai lindu dengan kekuatan tertinggi yang terjadi di Malang sepanjang 2015.
Kepala Stasiun Geofisika Karangkates Malang, Masripan, mengatakan gempa pertama terjadi pukul 14.05 WIB. Gempa berkekuatan 5,9 skala Richter (SR) itu berkedalaman 56 kilometer di 150 kilometer selatan Malang.
Baca Juga
Gempa susulan terjadi lagi pada 15.51 WIB dan masih berpusat di lokasi yang sama. Gempa susulan ini berkekuatan lebih kecil, yakni hanya 4,2 SR.
Advertisement
“Sepanjang tahun ini sudah empat kali terjadi gempa di Malang, tapi untuk hari ini kekuatannya adalah yang terbesar dan menyeluruh. Untuk tiga kali gempa sebelumnya kekuatannya di bawah 5,2 SR,” kata Masripan saat dihubungi di Malang, Minggu (26/7/2015).
Jajarannya memprediksi tidak akan ada lagi gempa susulan lagi setelah 2 kali gempa pada hari ini. Secara teori, jelas Masripan, energi yang dikeluarkan sudah berkurang.
“Mudah-mudahan tidak terjadi lagi, karena secara teori energinya sudah berkurang. Juga tidak berpotensi terjadi tsunami,” papar dia.
Menurut Masripan, selain di Malang, goncangan gempa hari ini juga dirasakan di sejumlah kota seperti Denpasar, Banyuwangi, Surabaya, Sidoarjo, Trenggalek, Blitar, Jember, Madiun, dan Yogyakarta.
Awalnya, gempa bumi pertama di Malang pada hari ini disebut berkekuatan 6,3 SR. “Tapi setelah kami update lagi kekuatan gempa ternyata sekitar 5,9 SR,” jelas Masripan. (Bob/Ans)