Sukses

Jokowi Sambut PM Inggris dan Ketua Parlemen RRT Siang Ini

Pertemuan itu dihadiri pula oleh menteri dalam Kabinet Kerja.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo akan bertemu dengan tamu kehormatan dari 2 negara tetangga di Istana Merdeka, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat. Kedua tamu yang akan diterima oleh Presiden Jokowi yaitu Ketua Parlemen Republik Rakyat Tiongkok Zhang Dejiang dan Perdana Menteri Inggris David Cameroon.

Berdasarkan jadwal kegiatan kepala negara yang diterima Liputan6.com dari Biro Pers Istana Kepresidenan, Presiden Jokowi akan ‎bertemu dengan rombongan National Peoples Congress (NPC) RRT yang dipimpin oleh Zhang Dejiang‎. Pertemuan dilakukan pukul 14.00 WIB dan dihadiri oleh para menteri Kabinet Kerja.

Pertemuan antara Jokowi dengan Parlemen RRT ini merupakan kunjungan balasan setelah Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke RRT pada 27 Maret 2015. Saat itu, Presiden Jokowi dan rombongan diterima oleh Zhang Dejiang dan para anggota Parlemen RRT di ‎ruang Reception Room Great Hall of The People atau Balai Agung Rakyat, Beijing.

Selanjutnya, pukul 17.00 WIB, Jokowi akan menerima rombongan delegasi Perserikatan Kerajaan Britania Raya dan Irlandia Utara‎ yang dipimpin oleh Perdana Menteri Inggris David Cameron.

K‎unjungan kenegaraan ini akan didahului dengan pertemuan tête-à-tête (pertemuan empat mata secara formal) antara Jokowi dan Cameron serta rombongan. ‎Agenda dilanjutkan dengan pertemuan bilateral antara delegasi Republik Indonesia dengan Perserikatan Kerajaan Britania Raya dan Irlandia Utara pada 30 menit kemudian.

Presiden juga akan menandatangani nota kesepahaman antara Pemerintah Republik Indonesia dengan Pemerintah Perserikatan Kerajaan Britania Raya dan Irlandia Utara pukul 18.00 WIB. Agenda dilanjutkan dengan pernyataan pers bersama oleh 2 kepala negara.

Presiden Jokowi pun akan menjamu Cameron dalam Jamuan Santap Malam Resmi di Istana Negara pukul 19.30 WIB.

Negara Asia Pertama

‎Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik mengatakan kunjungan Cameron ke Indonesia merupakan kunjungannya yang kedua kali sebagai Perdana Menteri. Namun, dalam kunjungan kali ini, Indonesia akan menjadi negara pertama di Asia yang disambangi Cameron usai terpilih kembali dalam pemilu Mei 2015.

"Dia akan bertemu dengan Presiden Joko Widodo dan pemerintah Indonesia. Ini merupakan kunjungannya yang kedua ke Indonesia, namun kunjungan pertamanya setelah dia menjabat kembali menjadi Perdana Menteri pada Mei lalu," ucap Duta Besar Inggris untuk Indonesia Moazzam Malik dalam press briefing di Kedubes Inggris di Jakarta, Minggu 26 Juli 2015.‎

Menurut dia, dalam pertemuan itu, Cameron akan membahas masalah keuangan, energi, infrastruktur, dan teknologi.

"Indonesia merupakan mitra strategis selain Tiongkok di kawasan Asia pada abad 21, sehingga Indonesia menjadi negara pertama yang dikunjungi Cameron dalam lawatannya ke Asia," papar Moazzam.

Dia juga mengatakan Cameron akan bertemu dengan para pengusaha dari Indonesia. "Hal tersebut berkaitan tentang regulasi dan iklim bisnis di Indonesia agar dapat meyakinkan banyak kehadiran investor di Indonesia," lanjut dia.

Selain itu, Cameron akan membahas terorisme dan ISIS karena menjadi masalah bersama. "Diperkirakan ada 500 warga Indonesia yang bergabung dengan kelompok ISIS di Irak dan Suriah," ujar Moazzam.‎ (Bob/Mut)