Jalani Profile Assessment, 48 Capim KPK Diisolasi Pansel

Liputan6.com, Jakarta - Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK melakukan tes kepribadian atau profile assessment kepada 48 calon yang lolos pada tahap sebelumnya. Dalam tes ini, 48 calon akan mengikuti tes dengan diisolasi.

Menurut Ketua Pansel Capim KPK, Destry Damayanti‎, 48 calon ini membutuhkan konsentrasi penuh sampai malam hari. Dalam jadwal, tes hari pertama ini akan selesai pada pukul 22.00 WIB. Karenanya, mereka harus lepas 'dari dunia luar' selama tes ini, termasuk dilarang menerima wawancara dari media.

"Dibutuhkan konsentrasi penuh sampai malam, dan kita sangat konsen. Dan besok akan ada peses sampai menjelang maghrib. Kami mohon maaf buat media tidak bisa menginterview di sini," ujar Destri di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kementerian Kesehatan, Jalan Hang Jebat Raya, Jakarta Selatan, Senin (27/7/2015).

Kata Destri, 48 calon itu tidak boleh diganggu siapapun yang tidak berkepentingan. Termasuk hanya untuk dilihat pun tidak boleh.

"Karena tahapan seleksi ditampung tim assessment, jadi tidak boleh dilihat atau diganggu," ucap Destri.

Dalam tes profile assessment ini belum diketahui berapa orang yang akan dipilih dari 48 calon. Tapi yang pasti, mereka yang lolos setelah ini akan me‎lakukan tes kesehatan dan selanjutnya tes wawancara.

Setelah itu, Pansel akan memilih 8 orang untuk diserahkan ke Presiden yang selanjutnya akan mengikuti fit and proper test atau uji kepatutan dan kelayakan di Komisi III DPR. DPR nantinya akan menguji 8 nama tersebut bersamaan dengan 2 nama capim lain yang pada tahun lalu sudah lolos dalam proses seleksi terpisah, yakni Busyro Muqqodas dan Robi Arya Brata. (Osc/Mut)