Cairkan Dana KJP, Warga Tanjung Priok Rela Antre hingga ke Jalan

Liputan6.com, Jakarta - Pemandangan tak biasa terjadi di Bank DKI Cabang Anggrek, Tanjung Priok, Koja, Jakarta Utara. Sejak pagi tadi warga yang ingin mencairkan dana dari Kartu Jakarta Pintar (KJP) mengantre di bank hingga ke ruas jalan.

Meski terik matahari menyengat tak melunturkan niat para warga. Panjangnya antrean sekitar 3-5 meter lebih.

Ratusan warga terlihat "ngebet" mencairkan dana KJP demi keperluan biaya sekolah anaknya. Saling sodok antrean pun kadang tak terhindarkan. Untungnya petugas keamanan tegas menindak penyerobot itu.

"Dari pagi jam 07.00 WIB. Nah kisaran pukul 10.30 WIB baru bisa cairin dana KJP buat anak saya yang masih tingkat SD. Udah biasa begini," kata Ummi (40), warga di Kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara di lokasi, Selasa (28/7/2015).

"Hampir setiap hari tahu, Mas, ngantre panjang begini."

Menjelang siang, warga malahan semakin bertambah memadati lokasi. Keluh kesah pun mewarnai antrean. Warga yang mengantre mempertanyakan solusi untuk pencairan KJP. Terlebih lagi hanya 1 loket pencairan KJP saja yang dibuka.

"Loketnya aja cuma satu. Jelas aja lama. Harusnya dua meja pelayanan disediain ya. Biar cepet. Warga banyak soalnya. Harus ada solusi biar nggak terus begini," kata warga lainnya, Fatimah (45).

Sementara itu, Danang selaku back office Bank DKI Cabang Tanjung Priok mengaku sebanyak 350 orang setiap hari melakukan transaksi pencairan dana KJP di Bank DKI Cabang Tanjung Priok.

"Hampir setiap hari begini. Sekitar 350-an orang malah hitungannya kalau perhari. Maka itu antisipasi membludak parah, kita pasti upaya nambah loket antrean transaksi. Cuman ini masih bisa diatasi kok," ujar Danang.

Ia sebenarnya juga sudah menjelaskan kepada warga agar tidak ada antrean mengular hingga ke jalan. Apalagi, kata dia, pelayanan pencairan KJP dibatasi hingga pukul 11.00 WIB.

"Jadi kalau bagi yang tidak kebagian, bisa dilanjutkan besok saja. Karena pastinya kami tetap melayani yang namanya pencairan dana KJP untuk warga yang membutuhkan," tandas Danang. (Ndy/Mut)