Liputan6.com, Bogor - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB), Yuddy Chrisnandi, menyoroti kasus penipuan ratusan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tingkat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) dan kementerian di Bandung. Dia mendesak Polda Jabar untuk segera mengusut tuntas kasus itu.
"Kasus tersebut sudah merugikan harta dan kepentingan orang banyak. Bahkan menurut salah satu korban seperti yang diberitakan, kerugian mencapai ratusan juta," ungkap Yuddy saat ditemui di Kebun Raya Bogor (KRB), Kamis 30 Juli 2015.
Dia menduga jumlah korban bertambah hingga 200 orang di wilayah Jawa Barat. Bahkan, kerugian yang dialami oleh para korban penipuan mencapai Rp 100 miliar.
Oleh karena itu, saat pertama kali menjabat Menpan-RB, dia langsung melakukan moratorium pengangkatan PNS. Kecuali untuk tenaga pendidikan, kesehatan dan penegak hukum.
"Itupun dilakukan dengan seleksi yang ketat didasarkan pada kebutuhan dan pengajuan masing-masing pejabat pembina kepegawaian (PPK)," beber Yuddy.
Dia pun telah berkoordinasi kepada Polda Jabar untuk mengusut tuntas kasus tersebut. Dia akan menindak tegas pihak-pihak yang terlibat terutama yang berstatus sebagai PNS.
"Untuk itu saya mengimbau kepada pihak kepolisian di wilayah Jawa Barat untuk menginformasikan kepada masyarakat bahwa tidak ada penerimaan CPNS di tahun 2015 ini," pungkas Yuddy. (Bob/Tnt)
Menpan-RB Desak Polisi Usut Tuntas Kasus Penipuan CPNS di Bandung
Diduga jumlah korban bertambah hingga 200 orang di Jawa Barat. Kerugian yang dialami pada kasus penipuan CPNS Jabar mencapai Rp 100 miliar.
Advertisement