Liputan6.com, Jakarta - Badan Narkotika Nasional (BNN) mengungkapkan, penyebaran narkoba kini semakin mengkhawatirkan. Sebab, penyebarannya sudah masuk ke semua kalangan termasuk anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar. Selain itu, narkoba juga dibentuk seperti permen agar tak diketahui oleh publik.
Deputi Pencegahan BNN Antar Sianturi mengajak anak-anak agar tak sembarang mengonsumsi permen yang dijajakan di wilayah sekolah mereka. "Kalau ada yang memberikan permen tapi namanya tidak dikenal, jangan diterima, nanti takut narkoba," kata Antar dalam acara Hari Anak Nasional di kawasan Car Free Day di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (2/8/2015).
Tak lupa, Antar juga mengimbau para orangtua agar selalu memperhatikan jajanan anak-anaknya di sekolah. "Sekarang banyak narkoba beredar di sekolah-sekolah, mereka (para bandar dan pengedar narkoba) ingin merusak generasi-generasi anak bangsa," ucap Antar.
Tak luput, Antar mengingatkan, anak-anak adalah aset bangsa yang akan menjadi penerus yang harus menjadi pribadi yang sehat baik secara mental maupun fisik. Untuk itu, Antar mengajak semua pihak agar gencar memerangi bahaya penggunaan narkoba.
Antar juga menegaskan agar semua anak-anak di Indonesia tidak mendapatkan kekerasan baik dari orang-orang terdekatnya maupun pihak luar.
"Jadi jangan mau, hindari narkoba jangan dicoba sekali pun. Anak-anak adalah aset bangsa yang tidak boleh ditelantarkan. Hal tersebut dinyatakan Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak," tandas Antar. (Yus/Sun)
BNN Ajak Anak-Anak Tidak Sembarang Konsumsi Permen
Antar juga mengimbau para orangtua agar selalu memperhatikan jajanan anak-anaknya di sekolah.
Advertisement