Sukses

Raih Sertifikat ISO 37001, Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar Buktikan Pemkab Bebas dari Suap

MK berpendapat lain. MK hanya mengabulkan sebagian permohonan pemohon. Dengan begitu, OJK selamat dari pembubaran.

Liputan6.com, Jakarta - Komitmen Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dalam tata kelola pemerintahan yang bersih dari suap berhasil dibuktikan. Inspektorat Kabupaten Tangerang sukses meraih sertifikat ISO 37001: 2016 dengan pendampingan dari Visi Integritas.

Sistem tersebut nantinya akan digunakan di lingkungan Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Tangerang guna mencegah tindakan korupsi, sehingga pelayanan masyarakat bisa bebas dari tindakan suap.

Menurut Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar, dengan mendapatkan sertifikat ISO 37001, maka menjadi langkah baik dalam menyempurnakan pengelolaan pelayanan.

"Tata kelola yang bersih adalah sesuatu yang mutlak bagi abdi negara, agar budaya baik dan objektivitas pelayanan masyarakat berjalan baik, yang bermuara pada pemerintahan yang bersih dan berdaya guna," ujar Zaki melalui keterangan tertulis, Rabu (13/9/2023).

Dia mengatakan, Inspektorat Kabupaten Tangerang menjadi instansi pertama di lingkungan pemerintahan di Banten yang mendapatkan sertifikat ISO 37001.

"Salah satu bentuk keseriusan Pemda Kabupaten Tangerang dalam menata kelola dalam ISO 37001, maka Inspektorat menjadi instansi pertama yang mendapatkan lisensi di pemerintahan di Banten," ucap Zaki.

Menurut dia, sertifikat ISO 37001 menjadi salah satu bukti konsistennya Pemkab Tangerang dalam mengelola pemerintahan yang bersih dari suap. Pemkab Tangerang juga sudah 15 tahun berturut-turut mendapat predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK.

"Bisa menjadi penyemangat yang kita lakukan untuk selalu konsisten dan membuat pengelolaan pemerintahan di Kabupaten Tangerang menjadi lebih baik lagi," papar Ahmed Zaki.

 

2 dari 2 halaman

Minta Tak Berpuas Diri

Meski begitu, Zaki berpesan kepada para abdi negara agar tidak berpuas diri dengan raihan sertifikat ISO 37001. Hal tersebut, kata dia, harus menjadi motivasi dan semangat dalam menjalankan tata kelola yang bersih di Pemkab Tangerang.

"Raihan ini akan ditularkan kepada seluruh OPD hingga ke tingkat desa di Tangerang. Sehingga integritas dan sistem managemen anti suap berkorelasi pada pencegahan korupsi," kata dia.

"Nanti Inspektorat menjadi tutor bagi Bapak Ibu sekalian dalam manajemen anti penyuapan, termasuk pada kantor kecamatan dan menular ke desa," jelas Zaki.

Sementara itu, Kepala Inspektorat Kabupaten Tangerang Tini Wartini mengatakan, sikap antisuap sudah menjadi komitmen dari Pemkab Tangerang.

"Diharapkan dapat menjadi media sosialisasi SMAP (Sistem Manajemen Anti Penyuapan) memperkuat komitmen kita semua untuk mengawal anti penyuapan dalam tugas sehari-hari," ucap Tini.

Ia menjelaskan, butuh waktu enam bulan Inspektorat dalam melaksanakan tata kelola anti suap sesuai sistem ISO 37001 versi 2016, yang didampingi oleh Visi Integritas.

"Alhamdulillah selama 6 bulan dapat menyelesaikan. Dengan diterimanya sertifikat ini, semoga inspektorat bisa terus bergerak tanpa penyuapan," jelas Tini.

Kemudian, Direktur Visi Integritas Ade Irawan menyebut, kepemimpinan Bupati Tangerang Zaki Iskandar yang mendukung peraihan ISO 37011 sebagai bentuk komitmen memberantas suap dan korupsi.

"Kepemimpinan menjadi hal penting, dukungan dari Pak Bupati memacu teman-teman serius dalam menerapkan sistem (manajemen antisuap) ini," ungkap dia.

Menurut Ade, sistem manajemen anti suap harus diinstitusikan agar setiap instansi membudayakan perilaku bersih dari tindakan korupsi.

"Ini harus diintitusikan dan dilembagakan agar bisa menjadi budaya sehingga dari Inspektorat bisa menular ke dinas lain," tutup Ade.