Liputan6.com, Jakarta - Pelaksanaan electronic road pricing (ERP) belum juga terealisasi di Jakarta. Padahal, tiang sensor sudah dipasang di beberapa ruas jalan di Jakarta.
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok terus meminta jajarannya untuk merealisaiskan program itu. Nyatanya, yang muncul justru laporan masalah.
"Ada berapa permasalahan, ada laporan yang aneh-aneh, ada yang mengatakan mereka mulai mencoret, mengarahkan spesifikasi bukan seperti Singapura padahal arahan saya sangat jelas," ujar Ahok di Balaikota, Jakarta, Selasa (4/8/2015).
Mantan Bupati Belitung Timur itu tidak mau menggunakan teknologi abal-abal untuk Jakarta. Menurut dia, saat ini teknologi terbaik untuk ERP ada di Singapura.
"Bagi saya sederhana, Singapura pakai teknologi terakhir apa, atau teknologi yang lagi dipakai apa, Singapura sedang mengarah ke teknologi apa. Kalau dia mengarah ke teknologi baru, saya mau menyontek," jelas Ahok.
Bagi Ahok, saat ini Singapura memiliki teknologi paling efektif dan efisien. Karena itu, dia patut curiga bila bawahannya justru tidak memilih teknologi yang telah digunakan Singapura.
"Karena Singapura ini kecil, dia enggak punya salah sebagai negara kecil. Semua investasi dia hitung yang terbaik, terefisien, terefektif di dunia. Kalau mengarahkan bukan menyontek Singapura, wah ini bahaya, berarti ada permainan," tutup Ahok. (Ali/Mut)
Ahok Bakal Tiru Teknologi ERP Terbaru Singapura
Pelaksanaan electronic road pricing (ERP) belum juga terealisasi di Jakarta.
Advertisement