Liputan6.com, Jombang - Selain copet dan aksi unik lainnya yang mewarnai Muktamar Nahdlatul Ulama (NU) ke-33 di Jombang, Jawa Timur, ada juga pemandangan menarik yang tampak dalam gelaran akbar 5 tahunan ormas Islam terbesar di Indonesia tersebut. Adalah sales promotion girl (SPG) produk rokok ternama yang tampil tidak seperti biasanya.
Jika di hari-hari biasa, para SPG rokok itu mengenakan pakaian terbuka nan seksi yang membuat pria melirik ke arah mereka, dalam Muktamar NU kali ini para SPG tersebut mengenakan hijab dengan pakaian tertutup rapat.
Seorang SPG bernama Meme (23), kepada Liputan6.com mengaku mengenakan hijab atau jilbab hanya di lokasi Muktamar NU. Saat bertugas di kota atau kabupaten lain yang ada di Provinsi Jawa Timur, Meme mengatakan tidak mengenakan jilbab.
"Ya ini karena di acara Muktamar NU kita pakai jilbab, biasanya pakai jilbab itu kalau acara-acara yang berlangsung di Kabupaten Jombang saja. Terus kalau sehari-hari biasanya tidak pakai (jilbab)," cerita Meme di area Muktamar NU, Selasa (4/8/2015).
Lajang asli Jawa Timur ini mengaku, hal tersebut dilakukan demi menghormati warga Nahdliyyin dan Kabupaten Jombang yang banyak dikelilingi pondok pesantren. Sebab, kata dia, bila tidak mengenakan jilbab, dikhawatirkan memberi kesan tidak pantas di mata muktamirin dan pengunjung muktamar.
"Kabupaten Jombang beriman, banyak pondokan juga di sini. Jadi kalau tidak pakai (jilbab) saru (enggak enak) kelihatannya," ujar Meme.
Sebenarnya, kata Meme, saat mengenakan hijab dia merasa lebih cantik dibanding saat tidak berhijab. Terlebih, kata dia, ketika mengenakan hijab seperti ini, para pengunjung juga bersikap lebih sopan dengan tidak menggoda mereka ketika menawarkan rokok.
"Iya, lebih cantik pakai jilbab. Para pembeli banyak yang bilang bagus, malahan bilang seharusnya semua SPG di arena muktamar ini mengenakan jilbab," tandas Meme.
Berbagai macam stand terlihat di sekitar arena Muktamar ke-33 NU, di alun-alun Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Mulai dari rokok, bank, kopi, susu, televisi, hingga stand yang diisi oleh usaha kecil menengah NU sendiri. (Sun/Mut)