Liputan6.com, Makassar - Saat mengunjungi lokasi ledakan, Wakil Walikota Makassar Syamsu Rizal diusir oleh Kapolsek Biringkanaya Kompol Azis Yunus. Para wartawan yang sedang mewawancarainya pun turut angkat kaki.
Pengusiran terjadi lantaran sang wakil walikota dan rombongan berada dalam lingkungan ledakan di Perumahan Pattene Permai Blok C 3 Nomor 11 Kelurahan Sudiang Kecamatan Biringkanaya Makassar. Padahal lokasi tersebut telah terpasang kayu balok melintang sebagai tanda larangan melewatinya.
"Semuanya keluar dari sini, ini kan sementara masih proses olah TKP. Keluar-keluar dari sini. Itu kan ada batas jangan ada lewat batas," kata Yunus di Makassar, Selasa (4/8/2015).
Mendapat imbauan itu, Syamsu Rizal pun beringsut keluar dari lokasi ledakan.
"Jangan-jangan ini memang masih dilakukan olah TKP, iya memang sepertinya polisi masih olah TKP, ayo kita keluar dari batas yang dipalang kayu balok tersebut, "ucap Syamsu Rizal.
Usai melihat langsung lokasi kejadian ledakan, Syamsu Rizal mengatakan pihaknya akan membantu beberapa warga yang juga menjadi korban akibat ledakan yang terjadi. Di antaranya membantu sekadarnya untuk pembangunan rumah.
"Jadi RT-nya diharapkan mendata rumah warga yang terkena dampak ledakan. Kita ke sini juga harapkan dampak sosial tidak terlalu lama dirasakan warga dan cepat berlalu," tukas Syamsu Rizal.
Ledakan keras terjadi ‎di Perumahan Puri Pattene Blok C Nomor 10 Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Sulawesi Selatan. Peristiwa yang terjadi pada pukul 15.30 Wita menewaskan 2 warga setempat.
Selain menelan korban jiwa, 6 rumah mengalami kerusakan. Ledakan tersebut diduga berasal dari bom ikan.
"Ya, memang diduga bom ikan," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Pol Agus Rianto saat dihubungi di Jakarta. (Ali/Mut)
Tinjau Lokasi Ledakan, Wakil Walikota Makassar Diusir Kapolsek
"Semuanya keluar dari sini. Keluar, keluar," kata Kapolsek Biringkanaya Kompol Azis Yunus.
Advertisement