Liputan6.com, Jakarta - Permukiman padat penduduk yang berada di sekitar Pasar Gembrong, Jatinegara, Jakarta ‎Timur terbakar. 16 Mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api.
Diduga kebarakan yang menghanguskan puluhan rumah itu disebabkan karena korsleting atau hubungan arus pendek listrik.
"‎‎Dugaan sementara dari arus listrik," ujar Kasie Ops Sudin Damkar Jakarta Timur Mulyono, saat ditemui di lokasi kejadian, Selasa (4/8/2015) malam.
Karena permukiman tersebut cukup padat, Mulyono mengatakan, petugas pemadam cukup kesulitan menembus lokasi dan mencari titik asal kebakaran.
‎Selain itu, kata Mulyono, padatnya warga, baik yang menonton atau pun mengangkut barang-barangnya, juga menambah sulitnya petugas pemadam menembus lokasi kebakaran.
‎
"K‎endala yang kita alami untuk menuju ke TKP jalan padat sekali, masyarakat kurang kondusif kondisinya, " ujar dia.‎
‎
‎Terkait ada atau tidaknya korban jiwa dalam kebakaran tersebut, Mulyanto mengatakan, sampai saat ini kepolisian masih mendalami.
Mulyono mengatakan, dari sejumlah lokasi yang terbakar, terdapat sejumlah barang-barang, berupa mainan yang biasa dijual di Pasar Gembrong.
‎"Sementara kita belum mengetahui ada korban jiwa atau tidak. Untuk informasi sementara, 15 rumah, termasuk pasar berkisar 25 unit," jelas Mulyanto.
‎Akibat kebakaran tersebut, lalu-lintas di Jalan Basuki Rahmat dari arah Casablanca menuju ke Duren Sawit dan sebaliknya mengalami kemacetan cukup parah.
‎Kemacetan juga terjadi dari arah Jalan DI Panjaitan menuju Cawang, Jakarta Timur. Kemacetan terjadi karena ramainya warga yang menonton kejadian tersebut. (Rmn)
Kebakaran di Pasar Gembrong Diduga karena Korsleting
Akibat kebakaran tersebut, lalu-lintas di Jalan Basuki Rahmat dari arah Casablanca menuju ke Duren Sawit dan sebaliknya mengalami kemacetan.
Advertisement