Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla akan melakukan pertemuan konsultasi dengan sejumlah pimpinan lembaga negara di Istana Bogor, Jawa Barat hari ini. Sejumlah‎ hal akan dibahas dalam pertemuan tersebut, termasuk mengenai soal calon tunggal dalam pelaksanaan pilkada serentak di beberapa daerah.
Berdasarkan agenda kegiatan Presiden Jokowi yang diterima Liputan6.com dari Biro Pers Istana Kepresidenan, pertemuan tersebut akan digelar di ruang Garuda, Istana Kepresidenan Bogor pada Rabu (5/8/2015) pukul 10.00 WIB.
Para kepala lembaga negara yang dipastikan akan hadir dalam pertemuan tersebut di antaranya Ketua DPR Setya Novanto, Ketua MPR Zulkifli Hasan, dan Ketua DPD Irman Gusman.
Pertemua juga akan dihadiri Ketua MK Arief Hidayat, Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, dan sejumlah menteri Kabinet Kerja.
Setelah ‎melakukan pertemuan yang rencananya akan digelar secara tertutup itu, pada pukul 13.00 WIB, Presiden Jokowi akan menyampaikan hasil pembicaraan dan sejumlah hal yang dibahas dalam pertemuan konsultasi tersebut.
Satu yang ditunggu, yaitu mengenai keputusan ‎perlu atau tidaknya Presiden Jokowi mengeluarkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang (Perppu) untuk daerah dengan pasangan calon kepala daerah tunggal.
Ada 7 daerah dengan pasangan calon kurang dari 2 atau calon tunggal. 7 Daerah tersebut adalah Kabupaten Tasikmalaya di Jawa Barat, Kota Surabaya, Kabupaten Blitar, dan Kabupaten Pacitan di Jawa Timur, Kota Mataram di Nusa Tenggara Barat (NTB), Kota Samarinda di Kalimantan Timur, dan Kabupaten Timor Tengah Utara di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca Juga
Harus Untungkan Semua Pihak
Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno mengatakan keputusan calon tunggal pilkada serentak belum bisa didapatkan dalam rapat terbatas yang digelar di Kantor Presiden, pada Selasa, 4 Juli 2015 kemarin.
"Presiden belum memutuskan sesuatu pada sore hari ini. Karena ini harus mengambil keputusan yang pasti harus menguntungkan semua pihak. Presiden mengatakan Perppu tidaklah salah satu keputusan yang diharapkan, karena itu adalah keputusan alternatif terakhir," ujar Tedjo.
Politisi Partai Nasdem itu mengatakan, keputusan terkait calon tunggal baru akan diputuskan dalam pertemuan konsultasi bersama sejumlah pimpinan lembaga negara di Istana Bogor, Jawa Barat yang akan digelar pagi ini.
Tedjo pun meyakinkan, rapat tersebut akan mengeluarkan keputusan yang adil dan dapat diterima semua pihak. Karena itu, ia meminta agar seluruh pihak bersabar menunggu keputusan yang akan langsung diumumkan Presiden Jokowi. (Mvi/Rmn)
Advertisement