Sukses

Jenazah Asisten Presdir XL Ditemukan Membengkak di Bak Air Panas

"Karena belum ada keluarga yang datang, akhirnya kita makamkan sebagai Miss X di TPU dekat rumah sakit," tandas Arif.

Liputan6.com, Jakarta - Misteri hilangnya Asisten Bisnis Presiden Direktur PT XL Axiata Hairyantira atau Ryan akhirnya terungkap. Ia tewas di tangan kekasihnya sendiri Andy Kurniawan (38).

Kepada polisi Andy mengaku menghabisi nyawa Ryan, dengan cara membekap mulut dan hidung kekasihnya itu, lalu menenggelamkan ke dalam bak mandi di Hotel Cipaganti, Garut, Jawa Barat pada 30 Oktober 2014.

Pengakuan Andy sama yang diungkapkan Kapolres Garut AKBP Arif Rahman kepada Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Krishna Murti. Bahwa sesosok jasad perempuan ditemukan mengambang di bak mandi berisikan air panas di Hotel Cipaganti pada 31 Oktober 2014. Posisi jasad telungkup dan tidak berbusana.

"Setelah tersangka (Andy) mengakui perbuatannya. Saya kontak Kapolres Garut dan tanyakan apakah akhir Oktober ada penemuan mayat. Kapolres mengatakan benar, ada. Ditemukan di hotel dan mengambang di bak mandi kamar hotel yang diisi air panas," terang Krishna di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (5/8/2015).

Krishna menjelaskan saat anggota Reskrim Polres Garut melakukan penyisiran di lokasi terbunuhnya janda 2 anak itu, tidak ditemukan kartu tanda pengenal atau petunjuk identitas lainnya. Sehingga perempuan cantik itu disemayamkan di RSUD Garut dr Slamet, Jawa Barat dengan identitas Miss X.

"Saat dievakuasi dari TKP (tempat kejadian perkara), anggota tidak menemukan identitasnya. Jadi korban dinyatakan mayat tanpa identitas atau sebagai Miss X," ujar Krishna.

Menurut Krishna, Polres Garut juga memberikan rekaman CCTV hotel yang memperlihatkan tersangka Andy meninggalkan hotel dengan mobil Honda Mobilio silver milik Ryan. Sehingga Miss X yang ditemukan 8 bulan lalu oleh Polsek Garut, diduga kuat adalah Ryan.

"Ada juga rekaman CCTV hotel yang menunjukkan tersangka keluar hotel dengan mobil korban," sebut dia.

Saat dihubungi secara terpisah, Kapolres Garut AKBP Arif Rahman menambahkan, jenazah Ryan sudah membengkak sehingga sulit dikenali saat dimakamkan.

Arif mengatakan, karena tidak ada laporan kehilangan orang selama berminggu-minggu di wilayah Garut, akhirnya Ryan dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) dekat RSUD.

"Karena belum ada keluarga yang datang, akhirnya kita makamkan sebagai Miss X di TPU dekat rumah sakit," tandas Arif. (Rmn/Nda)