Liputan6.com, Makassar - Setelah sempat tertunda, penghitungan perolehan suara di tahapan 13 besar untuk calon pimpinan Muhammadiyah periode 2015-2020 berlangsung lancar. Haedar Nashir yang awalnya berada di urutan 11 pada tahapan 39 besar, mendapat dukungan besar yang membawa dia berada di posisi pertama perolehan suara terbanyak di tahapan 13 besar.
Dia mengungguli beberapa kandidat lain yang disebut akan meraih suara terbanyak, seperti Busyro Muqaddas yang merupakan mantan Komisioner KPK. Sementara peraih suara terbanyak pada tahapan 39 besar yakni ‎Anwar Abbas, pada tahapan 13 besar hanya berada di posisi ke-6 setelah Abdul Mukti yang memperoleh 1.436 suara.
Baca Juga
Menanggapi hasil penghitungan 13 besar tersebut, Haedar Nashir mengatakan sangat mengapresiasi proses penghitungan suara yang berjalan lancar. "Adapun hasilnya saat ini, kalau itu adalah amanah, saya tidak akan menolak," kata Haedar.
Advertisement
Dari hasil penghitungan dengan sistem online didapatkan jumlah suara sah 2.389, dan tidak sah 38‎ suara.
Ahmad Ma'ruf, koordinator panitia pusat Muktamar ke-47 Muhammadiyah yang berlangsung di Makassar mengatakan, dari 13 nama yang dihasilkan pada pem‎ilihan baru-baru ini, akan bermusyawarah untuk menentukan Ketua Umum dan Sekretaris Umum PP Muhammadiyah.
"Tapi pengalaman-pengalaman sebelumnya, ketua umum itu diberikan kepada peraih suara terbanyak," singkat Ma'ruf.
Berikut urutan nama beserta perolehan suara di tahapan 13 besar pemilihan pimpinan Muhammadiyah yang berlangsung Rabu, 5 Agustus 2015:
1. Haedar Nashir: 1.947‎ suara
2. Yunahar Ilyas: 1.928 suara
3. Dahlan Rais: 1.827‎ suara
4. Busro M: 1.811 suara
5. Abdul Mukti: 1.802‎ suara
6. Anwar Abbas: 1.436‎ suara
7. Muhajir Efendy: 1.279 suara
8. Syafiq Mughni: 1.198 suara
9. Dadang Kahmad: 1.146‎ suara
10. Suyatno: 1.096‎ suara
11. Agung Danarto: 1.051 suara
12. Goodwill: 1.049 suara
13. Hajrianto: 9.68‎ suara
(Sun/Rmn)