Sukses

Bogor Diguyur Hujan, Bendungan Katulampa Tetap 'Kering'

Pantauan Liputan6.com, tinggi muka air (TMA) hanya naik dari 0 menjadi 10 centimeter.

Liputan6.com, Bogor - Hujan yang turun di Wilayah Bogor sejak Kamis malam pukul 20.00 WIB, ternyata membuat peningkatan volume air di Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat sejak kemarau melanda kota hujan itu.

Pantauan Liputan6.com, tinggi muka air (TMA) hanya naik dari 0 menjadi 10 centimeter.

Kepala Posko Bendung Katulampa Andi Sudirman mengatakan, ketinggian air naik sekitar pukul 22.00 WIB. Hal ini disebabkan di wilayah Puncak dan sekitarnya terjadi hujan dengan intensitas kecil.

"Ya, terpantau naik sejak pukul 22.00 tadi, sudah bertahan sekitar hampir 1 jam. Alhamdulillah, meski sedikit namun bisa mengairi sawah yang ke Kali Baru," ujar Andi di Posko, Bogor, Kamis (6/8/2015).

Andi menjelaskan, dengan tinggi muka air 10 centimeter ini, diperkirakan air yang mengalir sekitar 31.441 liter per detik. Memang ada sedikit penyusutan, jika batas normal yakni 50 centimeter maka 60.000 liter per detik.

"Sudah hampir 4 hari bertahan di 0 centimeter. Sebelumnya Minggu lalu sempat Siaga IV atau 80 centimeter," ungkap dia.

Namun, Andi tetap mengimbau kepada masyarakat, khususnya yang tinggal di bantaran Sungai Ciliwung, agar tetap waspada terhadap banjir lintasan. Sebab, meski Bendungan Katulampa terpantau normal, banjir bisa terjadi di bawah Bendungan Bendungan.

"Jadi misalkan hujan di Cibinong dengan intensitas lebat selama 2 jam, itu bisa terjadi banjir lintasan. Artinya start banjir itu dari Cibinong menuju Jakarta, jadi harus waspada," pungkas Andi. (Rmn/Nda)