Sukses

Tewas Jatuh dari Apartemen, Mahasiswa Yobi Punya Masalah Asmara

Humas Polda Metro Jaya mengatakan, kematian Yobi tak bisa disebut kasus bunuh diri dalam waktu penyelidikan yang singkat.

Liputan6.com, Jakarta - Mahasiswa Fakultas Teknik Informatika Universitas Trisakti Yobi Fauzan Supranto (23) ditemukan meninggal dunia setelah terjatuh dari lantai 28 kamarnya di Apartemen Royal Mediterania, Tanjung Duren, Jakarta Barat, Jumat 7 Agustus 2015 pukul 10.30 WIB.

Polisi kini sedang menyelidiki penyebab kematian Yobi. Kabid Humas Polda Metro Jaya mengatakan, kematian Yobi tak bisa disebut kasus bunuh diri dalam waktu penyelidikan yang singkat. Kesimpulan itu terlalu dini.

"Tim dari Polsek Tanjung Duren sedang menyelidiki. Kita tidak bisa langsung mengatakan dia bunuh diri meski keterangan-keterangan mengarahkan bahwa korban sedang memiliki masalah asmara," ucap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal kepada Liputan6.com di Jakarta, Sabtu (8/8/2015).

Iqbal menjelaskan, hasil autopsi dari Tim Forensik Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Salemba, Jakarta Pusat, belum diterima polisi, sehingga penyebab sebenarnya kematian pemuda asal Kalimantan ini belum bisa dipastikan.

"Hasil autopsi saja kita belum terima, kita belum bisa mengatakan jatuhnya korban karena keinginan dirinya sendiri. (Korban dibunuh) Bisa saja terjadi. Makanya tim masih menyelidiki," ujar Iqbal.

Sebelumnya marak diberitakan Yobi bunuh diri lantaran depresi ditinggalkan kekasihnya. Orangtua Yobi yang berada di Kalimantan pun bertolak ke Jakarta usai mendengar kabar tewasnya putra tercinta mereka.

Kepada polisi, keluarga membenarkan Yobi memiliki seorang kekasih bernama Tia (21). Namun mereka tidak mengetahui kelangsungan hubungan Yobi.

Sementara di kamar apartemen Yobi, ditemukan secarik kertas bertuliskan lirik lagu yang menceritakan suatu hubungan cinta segitiga. (Ans/Sss)