Liputan6.com, Jakarta - Pengamat birokrasi dan kebijakan publik Medrial Alamsyah menilai Menteri Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi tidak menunjukkan kinerja baik bagi pemerintahan Jokowi-JK. Yuddy dianggap kerap mengeluarkan kebijakan yang menimbulkan polemik.
"Menpan-RB, saya terus terang, ini banyak masalah. Dia banyak 'genit' di awal, buat kebijakan konyol yang diubah lagi. Dia tidak konsentrasi pada kebutuhan pokok," ujar Medrial dalam diskusi politik bertemakan ‎Perombakan Kabinet Sudah Net di Jakarta, Sabtu (8/8/2015).
Menurut Medrial, Yuddy harusnya lebih fokus mengurusi perubahan nomenklatur kementerian dan implementasi Undang-Undang Aparatur Sipil Negara.
Advertisement
"Yang saya lihat kan ada perubahan struktural yang dilakukan di beberapa kementerian. Perubahan nomenklatur itu belum selesai, target 3 bulan sampai sekarang belum selesai. Ada perubahan UU aparatur sipil negara (ASN) melakukan secara transparan dan kompetitif," terang dia.
Pengamat politik dari Populi Center Nico Harjanto mengatakan, salah satu kebijakan yang menimbulkan polemik adalah larangan PNS rapat di hotel. Di awal, Yuddy melarang, tapi pada akhirnya ia tetap memperbolehkan PNS rapat di hotel.
Politikus PDIP Andreas Hugo Pereira menambahkan kinerja Yuddy yang kurang baik jadi salah satu faktor rendahnya penyerapan anggaran‎.
‎"Lambannya Menpan-RB yang seharusnya punya tugas untuk reformasi dan restrukturisasi malah nambah persoalan yang berimplikasi pada penyerapan anggaran," tandas Andreas. (Ali/Ans)