Sukses

Proyektil Peluru Nyasar ke Rumah Gegerkan Warga Kebayoran Lama

Diduga proyektil peluru itu berasal dari senjata yang ditembakkan ke rumah warga.

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah proyektil peluru ditemukan di rumah warga di Kompleks TVRI, Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Diduga proyektil ini berasal dari senjata yang ditembakkan ke rumah warga.

Pemilik rumah Yayuk mengaku hanya mendengar suara kaca pecah dari lantai 2 rumahnya. Awalnya, ia mengira ada orang yang sengaja melempar batu ke rumahnya. Namun saat ia memeriksanya, sebuah proyektil peluru ditemukan di sekitar jendela.

"Saya lagi di bawah, ada bunyi kaca pecah, anak saya teriak, saya naik, saya pikir ada yang ngelempar pakai batu. Ternyata, anak saya yang kecil bilang ada peluru di lantai," kata Yayuk (47) di lokasi, Minggu (9/8/2015).

Kamar yang jadi sasaran ada di lantai 2 yang dihuni 2 anaknya. Namun tidak ada korban jiwa karena peristiwa ini.

"Di kamar itu ada dua anak saya, Rida (20) dan Tita (15). satu lagi baca buku, yang satu lagi di lantai charger handphone," tambah dia.

Khawatir serpihan kaca mengenai anaknya, dia lalu membersihkan dari atas kasur. Sementara, proyektil peluru diambil lalu dibungkus dengan koran.

"Tadi saya bersihin serpihan kacanya karena takut kena anak saya, dan pelurunya saya bungkus koran," ujar dia.

Terjang Atap

Peluru nyasar gegerkan warga Kebayoran, Jakarta Selatan. (Liputan6.com/Ahmad Romadoni)

Kejadian serupa terjadi di rumah Darwati (46) di Jalan Kemandoran 1, RT 2 RW 11, Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Dia tidak menyangka atapnya tiba-tiba berlubang akibat tembakan.

Darwati dan kedua anaknya saat itu sedang beristirahat di ruang tengah. Kedua anaknya, Yudi (15) dan Nadia (13), pun tengah tidur-tiduran di kasur gulung berwarna merah karena lelah bermain.

"Saya kaget, kayak ada batu yang mengenai atap rumah saya," kata Darwati di lokasi.

Setelah diperiksa, ternyata asbes rumah Darwati sudah bolong dan terdapat proyektil yang mendarat di kasur gulung berwarna merah. Tapi, tidak ada korban atas peristiwa ini.

"Enggak meledak sih, cuma suaranya kaya asbes ketimpa batu. Cuma bolong saja asbesnya. Dan pas kena kasur masih ngebul," kata Darwati.

Dia langsung melaporkan kejadian ini ke tokoh masyarakat setempat dan diputuskan untuk melaporkan kepada polisi.

Dugaan sementara, kedua proyektil ini sama. Namun, kepolisian mesti melakukan uji balistik sebelum menyelidikinya.

"Dugaannya, proyektil ini sama. Tapi kita perlu uji laboratorium lagi," kata Anggota Polsek Kebayoran Lama Aiptu Kasim yang berada di lokasi. (Ali/Ans)