Liputan6.com, Pekalongan - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) memperketat pendakian ke jalur Gunung Slamet. Hal ini menyusul aktivitas kegempaan gunung yang meningkat.
Petugas Pendakian Gunung Slamet Jalur Bambangan, Kabupaten Pemalang, Sugeng Riyadi mengatakan menjelang HUT Kemerdekaan RI diperkirakan jumlah pendaki meningkat.
Baca Juga
"Akan tetapi, kami melarang para pendaki melakukan pendakian ke jalur puncak gunung karena aktivitas kegempaan meningkat," kata dia di Pekalongan, Jateng, Minggu (9/8/2015).
Advertisement
Menurut dia, PVMBG akan menambah petugas untuk mengantisipasi dan mengawasi pendakian ke puncak gunung terbesar di Jawa Tengah itu serta memasang sejumlah spanduk dan papan peringatan larangan.
"Kami belum bisa memastikan kapan larangan pendakian ke gunung itu akan dibuka lagi," kata Sugeng.
Ia mengatakan pengawasan dilakukan untuk mencegah pendaki nekat mendaki karena lontaran batu pijar dan aktivitas kegempaan di Gunung Slamet yang terus terjadi.
Masyarakat yang ingin mendaki Gunung Slamet pada perayaan HUT Kemerdekaan RI diminta mengurungkan niatnya karena status gunung tak berubah pada level Waspada. (Ant/Ali/Ado)