Liputan6.com, Jakarta - Sepekan menjelang peringatan Kemerdekaan ke-70 RI yang jatuh pada 17 Agustus 2015, Kompleks Istana Kepresidenan di Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, mulai bersolek. Tenda tempat pelaksanaan Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di halaman Istana Merdeka dan untuk acara ramah tamah dan resepsi kenegaraan di lapangan belakang Istana Negara mulai didirikan.
Pantauan Liputan6.com, Senin (10/8/2015), tenda berukuran besar yang terbuat dari bahan plastik tebal berwarna transparan tampak telah berdiri kokoh menutupi seluruh halaman belakang Istana Merdeka. Tenda tersebut terlihat beralaskan tripleks tebal yang nantinya akan dilapisi oleh karpet berwarna merah. Tampak pula para petugas pemasang tenda dan tanaman hijau dipasang di langit-langit tenda.
Baca Juga
Salah seorang petugas mengatakan, butuh 4 truk berukuran sedang untuk mengangkut tanaman-tanaman yang dipasang di atap tenda.
Advertisement
"Ini karena banyak, jadinya diangkut pakai 4 truk. Ya memang kalau dilihat dari konsepnya, sepertinya ini kayak pesta kebun," ucap petugas.
Warna atap yang transparan, menurut petugas tersebut juga ditujukan agar para tamu yang hadir dapat melihat langit agar lebih terlihat natural. "Tenda ini tembus pandang, jadi malam-malam bisa lihat bintang," kata dia.
Sementara di belakang tenda besar, persis di depan Istana Negara terdapat tenda yang lebih tinggi, berukuran 20 x 20 meter. Selain para pekerja yang bertugas memasang tenda, terlihat pekerja lain yang membersihkan taman dan mendekorasi air mancur di depan Istana Negara.
Untuk persiapan pelaksanaan upacara, di halaman depan Istana Merdeka telah dibangun tenda dan panggung yang disediakan bagi para tamu yang hadir. Salah satu panggung dibangun di ruas jalan Medan Merdeka Utara yang berada di depan halaman Istana Merdeka.
Berdasarkan informasi yang diperoleh dari Kementerian Sekretariat Negara, Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, di halaman Istana Merdeka, Jakarta, 17 Agustus 2015 digelar pukul 10.00 WIB.
Setelah upacara selesai, acara akan dilanjutkan dengan Ramah Tamah Presiden Jokowi bersama para Perintis Kemerdekaan, Veteran, Purnawirawan, Wredhatama, Warakawuri, dan Angkatan 45 di Istana Negara, pada pukul 12.00 WIB.
Pada sore harinya, Presiden kembali akan mengikuti upacara penurunan bendera Sang Saka Merah Putih, di halaman Istana Merdeka, pada pukul 17.00 WIB dan dilanjutkan dengan resepsi kenegaraan di Istana Merdeka, pada pukul 20.00 WIB.
Mensesneg Pratikno selaku Ketua Panitia Negara Perayaan Hari-Hari Nasional dan Penerimaan Kepala Negara/Pemerintah Asing/Pimpinan Organisasi Internasional meminta seluruh masyarakat, Instansi Pemerintah, dan Lembaga Swasta mengibarkan Bendera Merah Putih selama 5 hari berturut-turut, dari 14-18 Agustus 2015. (Mvi)