Liputan6.com, Jakarta - Kasus tewasnya mahasiswa Universitas Indonesia (UI) Akseyna Ahad Dori alias Ace (18) hingga kini masih misterius. Namun, penyidik Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya masih terus berupaya mengungkap kasus tersebut.
Direktur Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Krishna Murti mengatakan pihaknya saat ini tengah melakulan audit forensik terhadap telepon genggam milik salah satu saksi.
"Tertulis dari hasil audit forensik terhadap HP salah satu saksi. Bukan ancaman, tetapi ada kalimat yang sedang kita dalami," ucap Krishna di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin 10 Agustus 2015.
Advertisement
Dia menyebut, dalam pemeriksaan forensik itu pihaknya menemukan satu pesan yang disimpan di dalam notes di telepon genggam milik orang terdekat Ace. Namun, Krishna enggan membeberkannya lebih jauh.
"Banyak barang diaudit forensik, laptop diaudit forensik, HP di audit forensik. Kita lakukan scientific investigation. Dari ratusan data tersebut, dipilah satu per satu ini, ditemukan titik kecil ini beberapa hari lalu," tutur Krisna.
Sebelumnya, mahasiswa Fakultas MIPA Universitas Indonesia, Akseyna Ahad Dori ditemukan tewas di danau UI pada Kamis 26 Maret 2015. Jasadnya mengambang dan polisi menemukan tas berisi konblok yang menggantung di tubuh korban. (Ado/Mar)