Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi melantik politikus PDIP Pramono Anung sebagai Sekretaris Kabinet (Seskab) menggantikan Andi Widjajanto. Sebagai Seskab baru, Pramono mengaku akan memperbaiki beberapa hal.
Terutama persoalan manajerial kesekretariatan kabinet yang selama ini menjadi tugas seorang Seskab.
"Memperbaiki beberapa hal yang berkaitan dengan itu. Karena terus terang, saya melihat apa yang sudah dilakukan presiden luar biasa, tapi kan masyarakat tidak semuanya memahami. Itu menurut saya yang harus dilakukan di awal," ujar Pramono di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (12/8/2015).
Pramono mengatakan, sebagai Seskab, segala tugas dan kewajibannya telah diatur dalam Perpres No 25 Tahun 2015 tentang Sekretariat Kabinet. Dia berjanji akan melaksanakan dengan baik segala tugas dan kewajibannya.
"Dan juga yang lebih penting adalah berkomunikasi secara terbuka dengan teman-teman media sekalian," ucap dia.
Selain hubungan komunikatif dengan media dan masyarakat, mantan Sekjen PDIP itu juga akan memperbaiki hubungan pemerintah Jokowi dengan partai-partai politik dan lembaga negara lainnya.
Persoalan yang berkaitan dengan kabinet, kata dia, juga harus disinkronkan dari segi waktu administrasi kepresidenan.
"Beliau ini kan sebagai Presiden dengan intensitas yang tinggi. Kami akan membuat bahwa sebagai pembantu presiden ini menjadi lebih baik dan juga beliau (Jokowi) menginginkan komunikasi dengan luar dan lembaga tinggi negara dan juga partai politik bisa dilakukan lebih intensif," pungkas Pramono. ‎ (Ndy/Mut)
Seskab Pramono Anung Ingin Perbaiki Hubungan Jokowi dan Parpol
Presiden Jokowi melantik politisi PDIP Pramono Anung sebagai Sekretaris Kabinet (Seskab) menggantikan Andi Widjajanto.li
Advertisement