Sukses

Hasto PDIP: Pramono Seskab Perkuat Konsolidasi Jokowi-DPR

Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristyanto mengatakan, Pramono merupakan politikus senior yang sudah banyak makan asam garam.

Liputan6.com, Jakarta Mantan Wakil Ketua DPR Pramono Anung resmi dilantik Presiden Jokowi sebagai Sekretaris Kabinet (Seskab). Politikus PDIP itu diplot menggantikan Andi Widjojanto yang secara bersamaan diberhentikan oleh Jokowi.

‎Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristyanto mengatakan, Pramono merupakan politikus senior yang sudah banyak makan asam garam dunia perpolitikan.

"Pengalamannya sangat luas. Tentu saja dengan pengalamannya Pak Pramono Anung akan membantu Presiden di dalam membangun komunikasi politik dengan DPR dan kami meyakini juga akan memperkuat konsolidasi antara pemerintah dengan DPR," ucap Hasto di rumah Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (12/8/2015).

Di samping itu, lanjut Hasto, dengan menjabat Seskab, Pramono juga diharapkan membuat manajemen pemerintah lebih efektif lagi. Pun dengan kinerja pemerintahan ke depannya juga jadi lebih baik lagi.

"Membantu mengorganisir manajemen pemerintahan agar efektivitas dan kinerja pemerintahan ini bisa lebih baik lagi, bisa lebih mudah terpenuhi," kata Hasto.

"Tentu saja dengan penetapan Bapak Pramono Anung kami berharap konsolidasi partai juga akan semakin baik, tetapi yang lebih penting lagi efektivitas ‎pemerintahan akan semakin baik," tegas Hasto.

Presiden Jokowi melantik ‎5 menteri dan 1 pejabat setingkat menteri di Istana Negara siang ini. Pelantikan itu dihadiri oleh menteri Kabinet Kerja dan sejumlah tokoh nasional.

Jokowi melantik Darmin Nasution sebagai Menko Perekonomian menggantikan Sofyan Djalil, Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Menko Polhukam menggantikan Tedjo Edhy Purdijatno, Rizal Ramli sebagai Menko Kemaritiman menggantikan Indroyono Soesilo, Sofyan Djalil sebagai Menteri PPN/Kepala Bappenas menggantikan Andrinof Chaniago, dan Thomas Lembong sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Rahmat Gobel.

Presiden juga mengangkat Pramono Anung sebagai Sekretaris Kabinet menggantikan Andi Widjojanto. (Ron/Sss)