Begal Berjimat Gagal Rampas Uang Rp 30 Juta di Bogor

Liputan6.com, Bogor - Seorang nasabah BNI, Tjetjep Haridian (69), menjadi korban pembegalan usai mengambil uang Rp 30 juta. Dalam menjalankan aksinya, pembegal diduga menggunakan jimat.

Kapolsek Dramaga, Bogor, Jawa Barat, AKP Saifuddin Gayo mengatakan, peristiwa tersebut terjadi saat Tjetjep mengambil uang Rp 30 juta di BNI Cabang Dramaga di Simpang Babakan RT 1 RW 1, Desa Babakan, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Rabu (12/8/2015).

"Bersama istrinya habis ambil uang di bank untuk keperluan pernikahan anaknya. Uang dimasukkan ke dalam tas. Lalu, mereka keluar dari bank dan jalan kaki mau ke Toko Citra," jelas Saifuddin di Mapolsek Dramaga.

Rupanya, lanjut Gayo, para begal HS (30) dan DA (39) telah mengintai Tjetjep dan mengikuti mereka saat di jalan. Di tengah perjalanan, tepatnya di dekat pangkalan ojek, seorang pelaku langsung menjambret tas Tjetjep.

Sontak, Tjetjep berteriak maling. Sehingga warga yang berada di lokasi kejadian langsung mengejar para pelaku. HS berhasil ditangkap warga, sementara DA melarikan diri menggunakan sepeda motor Satria FU.

Uang Tjetjep berhasil diselamatkan dan HS menjadi bulan-bulanan warga. Dari tangan dia, polisi mengamankan barang bukti berupa jimat berbentuk sabuk.

"Pelaku langsung kita amankan ke Mapolsek Dramaga. Sementara barang bukti berupa uang Rp 30 juta juga kita amankan," kata Saifuddin. Polisi telah memeriksa 3 saksi yang berada di lokasi kejadian, sementara pelaku DA masih diburu petugas. (Sun/Rmn)