Sukses

Jumlah Menteri Berkurang, Nasdem Tak Kecewa pada Jokowi

"Nasdem sejak awal mempunyai sikap tidak ada bagi-bagi jabatan. Apapun yang terbaik, seluruhnya diserahkan kepada Presiden," ucap Syarief.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Jokowi telah menyudahi masa pengabdian Tedjo Edhy Purdijatno sebagai Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan dalam kabinetnya. Tedjo yang merupakan politisi Partai Nasdem digantikan Luhut Pandjaitan.

Sekretaris Fraksi Partai Nasdem Syarief Alkadrie menyatakan, pihaknya tak merasa kecawa salah satu kader di kementerian di reshuffle Jokowi.

"Tidak (kecewa). Perlu ditegaskan reshuffle itu hak prerogratif presiden. Presiden pasti punya pertimbangan-pertimbangan. Reshuffle sudah cukup baik," kata Syarief di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (13/8/2015).

Anggota Komisi V DPR itu menekankan, Nasdem sejak awal ‎berkoalisi tanpa bagi-bagi kekuasaan. Jadi saat kadernya di kementerian ada yang diganti, hal tersebut tak jadi masalah.

"Nasdem sejak awal mempunyai sikap tidak ada bagi-bagi jabatan. Apapun yang terbaik, seluruhnya diserahkan kepada Presiden. Sejak awal Nasdem itu koalisi tanpa syarat," ucap Syarief.

Meskipun sudah diganti dari Menko Polhukam, Syarief menilai jika Tedjo sudah menjalankan tugasnya dengan baik. Pergantian Tedjo kemungkinan ada tugas lain yang juga tak kalah pentingnya.

"Pak Tedjo sudah memberikan yang terbaik kepada bangsa dan negara selama jadi menteri. Jadi mungkin pertimbangannya presiden punya tugas lain untuk Pak Tedjo, tapi saya belum tahu itu apa," tandas Syarief. (Ron/Mut)

Video Terkini