Liputan6.com, Jakarta - Tak lama usai serah terima jabatan Menko Kemaritiman, Indroyono Soesilo langsung menyambangi Istana Kepresidenan, Kamis (13/8/2015). Kedatangannya untuk menyampaikan salam perpisahan kepada Presiden Joko Widodo setelah resmi menanggalkan jabatannya sebagai menteri.
‎"Saya pamit, kami melaporkan bahwa saya sudah serahkan jabatan kepada Pak Rizal Ramli. Saya pamit dan saya sampaikan terima kasih telah memberi kepercayaan kepada saya selama 10 bulan membantu Presiden. Mohon maaf apabila ada hal-hal yang tidak berkenan selama membantu beliau," ujar Indroyono di Istana Presiden Jakarta.
Indroyono menjelaskan, saat Presiden Jokowi memanggil para menteri yang akan di-reshuffle Selasa 11 Agustus lalu, dia tidak bisa hadir karena sedang menjalani kunjungan kerja ke Puncak Jaya, Papua. Ternyata, kunjungannya ke wilayah paling timur Indonesia itu merupakan kunjungan kerja terakhir sebagai Menko Kemaritiman.
"Ya, saya lagi tugas ke Puncak Jaya, di Puncak Cartenz. Saya ditelepon dan menyampaikan hal tersebut. Saya pun berharap, sepulangnya dari sana dapat bertemu di Jakarta dan ya benar ketemu hari ini," ucap dia.
Walau baru mendapatkan keterangan resmi dari Presiden pada Selasa malam itu, namun mantan Direktur FAO PBB itu mengaku sudah mengetahui kabar kalau dia akan terkena reshuffle kabinet. "Oh, sudah tahu lah itu beritanya (reshuffle kabinet)," kata dia.
‎
Lalu, adakah pesan atau hal-hal yang disampaikan untuk penggantinya, Rizal Ramli, dalam memimpin kementerian yang baru didirikan pada masa Pemerintahan Jokowi itu?
"Nggak ada, masa saya yang kasih pekerjaan rumah. Itu sudah disampaikan saat pamit tadi," jelas Indroyono. (Sun/Mut)
Cerita Indroyono Terima Pesan Reshuffle Saat di Puncak Jaya
"Ya, saya lagi tugas ke Puncak Jaya, di Puncak Cartenz. Saya ditelepon dan menyampaikan hal tersebut."
Advertisement