Liputan6.com, Jakarta - Sebanyak 210 anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat tidak hadir dalam sidang tahunan jelang Hari Kemerdekaan. Ini berdasar pada daftar hadir yang ditandatangani sebelum masuk ke ruang sidang.
"Berdasar daftar hadir, ada 470 anggota dari 680 anggota MPR yang hadir," tutur Ketua MPR, Zulkifli Hasan, saat memulai pidatonya, di Ruang Rapat Paripurna Utama atau Gedung Kura-kura, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (14/8/2015).
Menurut dia, jumlah itu telah memenuhi syarat untuk menggelar paripurna.
Setelah pidato dari Ketua MPR, Presiden Joko Widodo akan memberikan laporannya dalam sidang tahunan MPR. Ini adalah pertama kalinya Jokowi tampil membacakan pidato kenegaraan setelah 10 bulan memimpin Indonesia.
Sedari pagi, ratusan aparat keamanan yang merupakan gabungan dari Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (ABRI), TNI Angkatan Udara, TNI Angkatan Laut dan TNI Angkatan Darat.
"Jumlahnya sih bisa ratusan personel untuk mengamankan jalannya pidato kenegaraan dan penyampaian Nota Keuangan serta RAPBN 2016. Itu aparat keamanan gabungan ya dari Paspampres, ABRI dan TNI," ucap salah seorang anggota kepolisian yang enggan disebut namanya itu kepada Liputan6.com. (Bob)
Advertisement